Chapter 16

3.5K 245 18
                                        

" Woo, ayok ke kantin" Ajak Jake tepat setelah dosen keluar dari kelas, sementara Jay udah siap nunggu didepan pintu

" Kalian duluan nanti aku nyusul" sahut Jeongwoo tanpa menatap Jake, matanya terus fokus pada ponselnya yang berdering

" Yaudah jangan lama ya"

Jake pergi sama Jay ke kantin duluan, sementara Jeongwoo celingukan mastiin cuma ada dia sendiri di kelas. Jeongwoo mau angkat telepon, tapi gak mungkin angkat depan banyak orang. Nanti bisa heboh kalau tahu Jeongwoo pake ponsel seharga 8 milliar

" Siang sayang, gimana kabarnya?"

" Siang pa, Jeongwoo baik kok"

" Katanya kalian udah pulang ke rumah ya? Maaf papa gak ikut nganter"

" Iya pa gak papa"

" Oh ya, papa ada beliin kamu sesuatu. Sekarang sih lagi sama Yoshi. Nanti minta aja sama dia ya"

" Sesuatu apa pa?"

" Nanti juga tau, udah ya jaga diri baik-baik. Kalau ada apa-apa telepon papa, bye sayang"

" Iya pa, bye"

Setelah telepon dimatikan Jeongwoo menghela nafas, dia kangen papa mertuanya

" Aaa!!"

Jeongwoo kaget waktu balik badan udah ada Taehyun dibelakangnya ntah sejak kapan

" Kamu?"

Taehyun tersenyum penuh arti ketika melihat benda mahal ditangan Jeongwoo

" Betah banget jadi istri orang kaya"

Jeongwoo mengerutkan keningnya, Taehyun ini kenapa sih dateng-dateng ngomong kayak gitu?

" Maaf, maksud kamu apa ya?"

Taehyun melangkah ngedeketin Jeongwoo sampai jarak mereka hanya tinggal sejengkal

"Lupain maksud aku, kamu seharusnya tanya apa aku tahu sesuatu tentang kamu?"

Senyum miring terukir di bibir Taehyun, merasa senang ketika melihat Jeongwoo yang diam mematung

" K-kamu..."

" Aku tahu semuanya tentang kamu bahkan hal yang coba kamu abaikan"

Taehyun berjalan mengelilingi tubuh Jeongwoo, kemudian berhenti tepat dibelakangnya. Dia tersenyum lagi sebelum menunduk untuk mensejajarkan wajahnya dengan wajah Jeongwoo

" Sampai kapan kamu akan sembunyi Jeongwoo? Kamu tahu benar apa yang terjadi, jangan melibatkan simanis Jewu untuk jadi tameng mu"

Jeongwoo masih diam, kedua tangannya mengepal menahan gemetar pada jemarinya

" Kamu bukannya lupa tapi kamu tidak mengenal dirimu sendiri "

" Jeongwoo "

"Jeongwoo"

" PARK JEONGWOO!!!"

Jeongwoo tersadar ketika Jake berteriak di telinganya, rasanya pengang sekali

" Lo kenapa sih ngelamun, mana dari tadi tuh makanan lo aduk mulu. Gak suka bilang, biar gw ganti "

"Eh gak kok Jake, aku....cuma kepikiran sesuatu aja"

" Mikirin apa, kalau ada masalah cerita sama kita " Ujar Jay lembut, tapi sayangnya Jeongwoo memilih untuk menyimpannya sendiri

" gak papa, btw kalian berdua punya nomor Taehyun?"

Keduanya tentu terkejut, bagaimana bisa Jeongwoo meminta nomor Taehyun sementara dia sudah menjadi istri orang lain

Jeongwoo Harem | OT10 (REVISI + ONGOING)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang