16.Orang Baru?

562 22 0
                                    

SEBELUM MEMBACA PENCET TOMBOL BINTANGNYA DULU SEBAGAI VOTE 🌟

KOMEN DI SETIAP PARAGRAF NYA SUPAYA AKU MAKIN SEMANGAT UPDATENYA ❤️🔥

Terimakasih buat yang udah mau vote+komen jangan bosen sama cerita ku ya!

Ig
1.dini_as05

tiktok
1.bukan_dini03

Mampir ke akun ku, jangan lupa polow nanti ku fb balik:>

Mon maaf kalau ada yang gak nyambung sama yang typo

___________

-------

Happy Reading!

*****

Di hutan yang gelap dan luas, terlihat seorang pria yang sedang berlarian wajahnya terlihat panik dan terus menoleh ke arah kebelakang seolah ada yang sedang mengejarnya. sosok berbaju hitam terus mengejarnya sambil membawa senjata tajam yang ada di genggaman tangannya. Berlari tanpa arah,hanya mengikuti langkah membawanya pergi. Menahan sesak di dada karena terlalu lama berlari, kini pria itu memilih mencari tempat persembunyian yang aman.

Tidak jauh dari tempatnya, dirinya menemukan sebuah rumah kosong, alias terbengkalai. Mencoba melawan rasa takut,pria itu berlari memasuki rumah kosong itu dan tak lupa menguncinya. Derap langkah kaki seseorang mendekati tempat persembunyian, Membuatnya menahan nafas karena takut ketahuan dan akan membahayakan nyawanya

Pria itu keringat dingin karena menahan rasa takutnya 'tuhan jangan ambil nyawaku sekarang tuhan, masih ada calon bayi yang membutuhkan sosok seorang ayah' Ucapnya dalam hati sambil berdoa kepada Tuhan supaya dirinya bisa selamat dari masalah ini, ia tidak mau mati sekarang karena istrinya sedang mengandung seorang anak dan masih membutuhkan kehadiran nya sebagai seorang ayah jika anaknya sudah lahir

Ia kembali berdoa saat mendengar suara pintu di dobrak dari luar. Keringat terus bercucuran dari badannya sehingga bajunya basah kuyup karena keringat nya sendiri saat melihat sosok yang mengejarnya tadi kini berdiri tegak di hadapannya dengan tatapan tajam. tuhan.....

Tersenyum smirk menampilkan aura kekejamannya di balik jubah berwarna hitam yang menutupi wajah tampannya. Sosok itu berjalan memutari pria itu yang diam mematung menatapnya ketakutan. Memainkan pisau kecil kesayangannya, sosok itu membuka tudung kepalanya dengan santai tanpa takut identitas nya di terancam bahaya

"T-tuan s-shaka?"ucapnya gemetar

Benar, sosok tampan yang mengejarnya tadi adalah Shaka. Putra sulung kebanggaan keluarga Dirgantara. Mafia yang di kenal kejam dan tak berperasaan, Tapi apa masalahnya dengan para mafia sialan itu bahkan dirinya tidak pernah merasa mengusik kehidupan mereka.

"Tolong lepaskan saya tuan, saya tidak pernah mengganggu kalian.tolong lepaskan saya AKHH" teriak nya

Bola mata pria itu bergetar saat melihat pisau tajam itu menusuk pahanya sangat dalam, ini benar-benar menyakitkan

Sedangkan Shaka menatap kosong tangannya yang berlumuran darah. Akan tetapi ini sudah dunianya sejak dulu, bahkan di saat dirinya berusia 5 tahun sudah di ajarkan cara membunuh manusia dengan lihai oleh dirga. Terkadang Shaka iri melihat adiknya tidak terlibat dunia gelap ini. Mencoba menepis kehidupannya, Shaka kembali menatap pria yang di depannya sedang meraung kesakitan

Hello, Shaka! Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang