JEJAK LUKA || Slow update

Bagian 19

Angin malam berhembus dengan kencang, bintang tampak setia menemani bulan. Seorang gadis kini terduduk di balkon kamarnya sembari memegang sebuah figura.

"Bunda tenang aja, aku gak akan biarin sampah itu nyingkirin Bunda di rumah ini."

"Aku bukannya belum ikhlas, Bund. Tapi, emang tante Inayah itu gak pantes buat jadi ibu sambung kita. Dia jahat, Bund."

Merasa bosan hanya memandang langit, gadis itu merogoh handphonenya pada saku piyamanya.

Om mau aipon

Anda mengubah nama grup ini menjadi Om mau aipon

Queenanang🐒
Mulai..|

Alun-alunA🐊
Ubah lagi gue tampol lu|

|Ngak bole gituu><
|Aku lagi cedih..🥹

Queenanang🐒
Gue muntah anying liat ketikan lu|

Alun-alunA🐊
Ngak ngak ngak🦅|

|Gua serius ancrit
|Lagi galo ini sueerr🤓🤓

Alun-alunA🐊
Galo apaan, pacar aja gapunya|
Sok iye lu|

Queenanang🐒
Anjazz kelaz|

|Bocah tai
|Cpt join live gua, gue mau nyanyi

Quenanang🐒
RIP my kuping|

Seena memulai siaran langsungnya, kedua temannya dengan setia memasuki live itu. Gadis itu memasang handphonenya di meja tembok, urusan jatuh mah belakangan.

aal.bukanlunamaya: Lu ngapain di luar jam segini jirt

Komentar dari Aluna di abaikan begitu saja oleh gadis itu. Seena mengambil ukelele miliknya.

"Sesuai kata gua, gue bakalan nyanyi."

Gadis itu meulai memetik senar benda yang menyerupai gitar itu.

"Bintang kecil... Di langit yang biru..."

riellaqueena: KOCCELAA

"Makasih Queen, udah bisa jadi trainee SM gak nih?" tanya Seena yang langsung di notice oleh Aluna.

aal.bukanlunamaya: Nanti lu debut bareng lolly caffe

Seena mengerutkan keningnya bingung. "Saha lolly caffe?"

aal.bukanlunamaya: Nolep anying

"Tai kuda!" umpat Seena

riellaqueena: Banyak noh di kandang kuda

"Shutt! Diem lu pada, gue mau cerita." kata gadis itu dengan meletakkan telunjuknya di depan bibir.

riellaqueena: Kita diam anjir daritadi

aal.bukanlunamaya: Sok atuh cerita neng kasep

"Makasih ya Aluna, tapi sejak kapan gua kasep?" jawab gadis itu