lima belas

4 3 3
                                    

Kesepian dirumah Leo amat terasa sunyi sepi tanpa orang tua yang menjaga anak nya agar tumbuh dewasa

"Sepi banget ini rumah apa kuburan dah gk ada orang cuma suara hujan yang ramai"
Leo berbaring di kasur nya yang bernuansa warna putih dan banyak foto

Leo dari kecil hingga dewasa
"Mama papa Leo kangen kalian masa kalian enggak kangen sama Leo"
Melihat langit langit kamar nya dengan lampu yang menyala
"Gw berharap sama yang enggak mungkin coba aja nenek masih di sini mungkin gw cerita panjang lebar kayak rumus matematika"
Terkekeh sendiri sama perkataannya sendiri
***
Dikantin sekolah ada tujuh inti Leon gang yang asik makan siang dengan cerita
"Lo ngapain Leo habis nangis"
*Ucap kelvano heran karena melihat sahabatnya yang kurang tidur
"Lo gk tidur Leo Lo harus tidur dua puluh empat jam"
*Aureta selesai makan nasi goreng
"Enggak kok ta gw cuma males aja gitu

enggak usah khawatir gw tidur dua puluh empat jam"
*Leo terkekeh melihat tingkah laku kekasihnya
"Gila Lo reta Leo suruh tidur dua puluh empat jam dikira Leo mau mati"cicit

bintang yang asik makan mie nya
"Diam atau gw suruh Leo tendang Lo"Leo menggeleng heran dengan aureta
"Anak gadis tidak boleh gitu nanti kalo gw tenang bintang Lo gk punya babu"melihat ke bintang yang duduk di sebelah langit

"Kapan Leo kayak mereka Leo mau tapi apa lah daya yang aku sendirian bahkan gw sayang mereka" Leo melihat foto orang tua nya

Leo dan kenangan Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang