Tokyo Noir Castle ♛

Long time no see.

_________________

17.45
_________________

Tak terasa mereka bercerita sampai matahari sudah akan tenggelam, itu artinya hari akan berganti menjadi malam.

Rion melirik ke arah langit
"Keknya kita harus balik, langit juga mendung ntar hujan repot keluar dari hutan ini" ucapnya sambil berdiri.
Rion melirik ke arah kuda mereka yang sedang diam di ikat di pohon. Rion Merasa aneh karena kuda yang berada di situ hanya 3 sedangkan mereka ber4.

"Kok kudanya ada 3 co?" Ucap Rion.
"Tadi kuda gua di pinjem souta makannya tadi pas gua ke sini jalan kaki, lu pasti kaga liat soalnya lagi asik pelukan" ucap gin sambil berdiri.
"Mami sama papi aja gimana? Sou pengen naik kuda.." Ujarnya dengan puppy eyes.
Mau tak mau Rion pun menghela nafas.
"Hadeh, yaudah Caine ayo naik sebelum hujan turun."

Rion menaiki kudanya terlebih dahulu lalu di susul oleh caine.
"Pegangan nanti jatoh sakit."
"Dih bilang aja modus! Hmph! " walaupun berbicara dengan nada yang begitu caine tetap menuruti perkataan Rion.
Rion di buat tertawa oleh itu.

Dengan itu mereka bergegas keluar dari hutan itu dan pergi ke mansion kerajaan milik Rion karena itu tempat terdekat sebelum hujan deras turun.

_________

18.23
_________

Akhirnya mereka sampai di mansion kerajaan milik Rion, mereka memasuki kudanya ke dalam kandang dan berjalan masuk ke dalam mansion.

"Gokil udah lama gua ga kesini" ucap gin sambil bersiul melihat isi mansion Rion.
"Sou kangen banget dulu nginep bareng bareng di sini! " ucap souta girang.
Rion hanya terkekeh melihat ana- eh salah temen² maksudnya, berbeda dengan caine yang sejak tadi tenang.

mereka duduk di ruang tengah sembari meminum teh nya masing-masing sedangkan souta meminum susu hangat.
Hujan deras mulai turun membasahi bumi.
Souta duduk di dekat jendela sambil memerhatikan hujan turun dari dalam mansion.

Caine yang melihat itu segera mendekati souta
"Kenapa sou?" Ucap Caine sembari mengelus surai biru itu.
"Souta kangen kak mako sama kak Mia" ucap pemilik surai biru itu, mendengar itu Caine tersenyum.
"Bilang ke Rion sana, biar besok kita bisa ke kerajaan velancia, sekalian ketemu sama kakek udah lama kita gak ketemu kakek" ucap Caine lembut

Mendengar perkataan Caine membuat souta segera berlari ke arah Rion yang sedang meminum tehnya.
"Papii ayo kita ke Velancia, sou kangen kak mako sama kak Mia, kangen kakek jugaa" ucap souta dengan semangatnya.
Rion yang mendengar itu hanya bisa pasrah dan mengangguk, melihat anggukkan yang di berikan oleh Rion membuat souta loncat kegirangan.

"Yaudah sana sou tidur udah malem ntar kesiangan perginya" melirik ke arah jam yang menunjukkan pukul 21.43.
Souta segera melihat ke arah jam
"Ay ay kapten! Souta pergi tidur dulu! Byebye papi! Byebye mami!" Setelah mengucapkan itu souta segera berlari ke arah tangga dan pergi ke kamarnya.

Kini hanya sisa Rion dan caine di ruang tengah, dengan caine yang sedang fokus dengan cemilan dan acara televisi kesukaannya. (Anggap aja udah ada TV )
Rion bangkit dari duduknya dan pindah ke sebelah caine.

Ia menyenderkan kepalanya ke pundak caine, caine yang sadar pun menoleh ke arah Rion.
"Kalau ngantuk pergi ke kamar jangan tidur di sini nanti ga ada yang gendong." Ucap caine sambil mengelus surai ungu itu.
"Bawel banget lama lama ku kolop ni"

Tanpa Rion sadari muka caine sudah semerah tomat.

[Waittoo kalo ada tanda ' itu berarti ngomong di dalam hati ya kalo tanda " baru ngomong langsung. Oke lanjut]

'Rion.. Gak dulu gak sekarang sama sama bikin gila..' Caine segera mengusap wajahnya dan melirik ke arah pinggirnya.
Menemukan Rion yang tertidur di pundaknya.

Dengan pelan² caine membaringkan tubuh Rion ke sofa dan berlari ke arah kamar nya dan kembali ke ruang tamu untuk menyelimuti tubuh rion.
"Good night, sweet dreams rion.."
Caine berjalan ke arah sofa satu nya lagi dan mendudukan tubuhnya di sofa itu.
Tidak lama kemudian ia pun ikut masuk ke alam mimpi nya bersama rion.

TBC.

Holaaa, double up nih eheheheh Thea lagi gabut wkwk.
Jangan lupa pencet ⭐ nya okok biar tambah semangat buat up! Thank you~