bab 9

891 76 0
                                    

Matahari bersinar melalui jendela, memancarkan cahaya hangat ke seluruh kamar tidur. Rion sedikit bergerak, perlahan terbangun dari tidurnya.

Ia meregangkan tubuh dan menguap, matanya berkedip terbuka. Saat pikirannya menyadari keberadaan caine, ia menatap pria manis bersurai merah yang masih tertidur dalam pelukan nya.

Senyuman muncul di bibir Rion. Ia terus menatap pria yang tertidur lelap di pelukannya di dalam hati ia terus-terusan mengucapkan betapa manis nya pria itu.

Kenangan malam itu muncul di pikiran Rion saat melihat tanda merah di leher caine. Ia mengusap pelan tanda itu tapi usapan Rion membuat sang empun terbangun.

Caine sedikit mengerang sebelum membuka perlahan matanya.
"Good morning babe.." Ucap Rion, suara Rion membuat caine merinding apalagi dengan suara dominan nya.

"Ah.. Morning.." Balas caine sambil mengusap matanya. Ia berbalik menghadap Rion dan memeluknya.

"Pft.. Manja." Rion terkekeh melihat sikap manja caine. Caine tidak membalasnya dan malah mengusap usapkan wajahnya ke dada bidang milik Rion.

"Bangun, jangan tidur lagi Caine sudah siang." Setelah mengucapkan itu rion mencium kening caine dengan lembut.

"Iya.. Engga tidur kok.. Caine mau mandi." Balas caine sambil mengangkat kepalanya untuk menatap mata Rion. Rion hanya tersenyum melihat wajah imut itu. Satu kecupan mendarat di bibir pink milik caine.

"Gemes banget sih.. Gula aja kalah sama manisnya kamu." Ucap Rion.
Caine hanya tersipu mendengar perkataan Rion. Ia dudukan tubuhnya, sedikit meringis karena rasa nyeri yang menjalar dari bokongnya.

Rion mengangkat satu alisnya melihat ekspresi Caine.
"Sakit banget? Sorry.. I will be more gentle next time.." Ucap Rion sembari ikut mendudukkan tubuhnya.

Rion memeluk tubuh Caine dan menaruh kepalanya di bahu milik kekasihnya. Caine yang melihat itu hanya terkekeh sambil mengelus rambut milik Rion.

"It's okay.. Itu juga salah Aku.. Aku ga bisa tahan mabuk Aku.. Dan mal-" belum sempat Caine mengakhiri kata-kata nya Rion sudah menaruh telunjuknya di bibir Caine.

" Don't apologize. It's not your fault, okay?" Balas Rion dan di balas senyuman dari Caine. "Yaudah.. Mau mandi bareng??" Ucap Caine, tentu saja Rion menyetujui nya. Siapa sih yang menolak ajakkan mandi bareng oleh kekasihnya?

Rion menggendong Caine ke dalam kamar mandi, ia buka dengan hati-hati pintu kamar mandi dan masuk. Mendudukkan caine di wastafel.

"Tunggu disini Aku mau siapin air hangat nya. " ucap Rion. Sebelum ia pergi satu kecupan ia berikan ke bibir pink yang menggoda nya sejak tadi. Setelah kecupan kecil itu selesai ia berjalan ke arah bathtub dan menyiapkan air hangat.

Serasa air sudah hangat ia berjalan ke arah caine dan kembali menggendongnya. Ia dudukkan perlahan tubuh caine ke dalam bathtub sebelum dirinya ikut masuk kedalam bathtub itu.

Ia taburkan mawar kedalam air itu dan menyalakan lilin pewangi ruangan. Tubuh mereka menjadi relax otot-otot mereka pun tidak setegang tadi. Rion memeluk caine dari belakang.

"I love you.." Ucap Rion. Caine tersenyum sebelum membalas ucapan Rion.
" I love you more babe.." Balas Caine.

【SKIP SELESAI MANDI】

Rion melilitkan handuk di pinggangnya, mendekat ke arah Caine yang sedang duduk di kursi lalu mengeringkan rambutnya dengan handuk.

Caine menikmati saat Rion mengeringkan rambutnya. Setelah lumayan kering Rion lanjut mengeringkan tubuh Caine dan tubuhnya.

Serasa tubuh mereka sudah kering mereka lanjut memakai baju sehari-hari mereka. Rion memandangi Caine yang sedang mengenakan pakaian nya, diam-diam mengagumi tubuh indah milik kekasihnya.

Satu kata yang memenuhi kepala Rion "pretty". Caine mendekat ke arah Rion yang sembari tadi memandangi nya sembari menyender ke dinding.

" udah?" Tanya Rion dan di balas anggukan kecil dari Caine. Mereka keluar dari kamar mandi dan juga kamar mereka. Berjalan melewati lorong-lorong mansion kerajaan. Berjalan ke arah ruang makan.

Setelah sampai di pintu besar ruang makan para penjaga itu membungkuk sebelum membukakan pintu untuk Rion dan juga Caine. Mereka masuk, aroma makanan enak memenuhi udara membuat perut siapapun akan keroncongan setelah mencium aroma itu.

Rion duduk di kursi itu dengan Caine di sebelahnya, mereka makan dengan tenang sampai mereka selesai.

Rion bersender menunggu Caine yang masih menyelesaikan sarapannya. Caine melirik ke piring Rion yang sudah bersih sedangkan piring nya masih tersisa setengah.

Setelah menghabiskan sarapan mereka, kedua pemuda itu berdiri dari duduknya dan berjalan keluar. Kembali melewati lorong-lorong mewah itu. Dengan tangan yang saling memegang.

Kedua pemuda itu berjalan ke luar mansion dan mendekati area taman, taman itu dipenuhi dengan bunga mawar dan bunga tulip berwarna ungu. Rion petik bunga mawar itu dan sedikit mengikatnya sampai menjadi seperti mahkota yang terbuat dari bunga.

Ia mendekat ke arah kekasih nya dan menaruh bunga itu di kepalanya.
"Cantik.." Ucap Rion sembari tersenyum.
"A-apa sih.." Balas Caine sembari menutupi mulutnya dengan punggung tangan miliknya.

Rion terkekeh melihat wajah Caine yang memerah dan itu sangat menggemaskan dimatanya. Ia lebih mendekat ke arah kekasihnya dan memeluk tubuh Caine.

"Stay with me, okay? Kita bareng-bareng sampai tua." Ucap Rion sembari mengelus rambut belakang milik Caine. Sekali lagi perkataan Rion selalu membuat caine tersenyum.

"I promise.. Because I love you." Balas Caine sambil mengeratkan pelukan mereka. Senyuman lebar tumbuh di bibir Rion. Ia kecup kening milik sang kekasih.

Caine merasa sangat beruntung memiliki kekasih seperti Rion, walaupun Rion terkenal sebagai pria yang berhati dingin. Tetapi siapa sangka dibalik itu ada pria yang memiliki hati sehangat cahaya matahari?.

TBC

Halowr Thea disini! Siapa yang kangen sama cerita ini hayo? Oh iya maaf menghilang lama /sembah para readers
Maaf yaa sebenarnya wp ku sempat kehapus terus lupa sandi, pas Aku cek galeri ternyata sempat nge ss jadi bisa lagi dehh ahayy /pargoy

Oh iya aku lebih fokus ke RionCaine dulu yaa, adem aja gitu kalo mereka bucin. Oh iya ini penting ni Caine tinggal se mansion sama rion dari pas mereka mulai pacaran. Karna si bapak juga yang pengen deket² terus sama cwk nya 👉🏻👈🏻

Jangan lupa tap ⭐
Biar author makin semangat!! 🔥

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 10 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Tokyo Noir Castle ♛Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang