Keadaan semakin canggung di antara Jeno dan Jaemin. Jeno sudah mencoba memulai percakapan beberapa kali, namun malu untuk melangkah lebih jauh. Jaemin pun hanya sibuk dengan handphone-nya, sesekali menatap ke luar dengan ekspresi enggan saat Jeno mencoba mengajaknya bicara.
Winwin, yang melihat kecanggungan mereka, merasa jengah. Dia sadar anaknya mungkin merasa kesal terhadap Jeno karena ulah para netizen yang tidak beradab. Maka, dia meminta Sungchan untuk mengobrol dengan Jaemin tentang sekolah baru mereka. Namun, upaya itu tampaknya gagal karena Sungchan malah asyik mencari di Google dan menunjukkannya pada Jeno, yang hanya tersenyum sebagai balasannya.
Taeyong, Winwin, dan Ten saling bertatapan. Mereka menyadari bahwa anak-anak zaman sekarang terlalu sibuk dengan handphone dan enggan untuk memulai obrolan.
"Maaf terlambat, Dad" seseorang tiba-tiba datang dari arah pintu.
Hendery dan Donghyuck memasuki ruang tunggu eksklusif bandara dengan langkah percaya diri, meskipun terlihat sedikit lelah. Hendery tegap dengan senyum ramah di wajahnya, mengenakan setelan celana panjang putih dan kemeja biru muda, dipadukan dengan sepatu kulit santai. Sementara Donghyuck, sang adik, tampil lebih santai namun tetap modis dengan celana jeans dan kaus putih polos, yang dipadukan dengan jaket denim ringan dan sepatu sneakers putih. Rambut hitamnya dibiarkan sedikit berantakan dengan gaya yang keren.
Sekilas, terlihat kontras antara penampilan cerah Hendery dan Donghyuck yang lebih gelap, mencerminkan kepribadian keduanya.Semua mata tertuju pada kedua pilar keluarga itu saat mereka masuk. Johnny memandang Hendery dengan jelas terlihat wibawa bos muda dalam dirinya.
"Aigoo... Tampannya Hendery sekarang" goda Taeyong.
"Haha, Donghyuck juga semakin menawan, seperti Ten" timpal Winwin. Mereka yang digoda tersenyum hangat.
Hendery langsung duduk di sebelah Mark, keduanya saling berjabat tangan. Mark dan Hendery sudah saling kenal karena pekerjaan waktu lalu.
"Bubu Taeyong, perasaan kemarin rambutmu putih, sekarang sudah merah" canda Hendery mencoba memulai pembicaraan.
KAMU SEDANG MEMBACA
THE HEIRS • Markhyuck
FanfictionTiga keluarga conglomerate yang terikat dari generasi ke generasi, sampai tak menyangka bahwa pada generasi baru ini para pewaris saling jatuh cinta. Terikat dalam marga keluarga yang bergengsi. Hal ini membuat kisah cinta mereka menjadi semakin ru...