Daddy Jeno Is The Best {Nomin}

12

Halo.

Aku kembali.

Maaf baru bisa balik hari ini:(

Kalian apa kabar? Semoga baik ya!!!

Happy Reading^^

***
Cklek

Pintu rumah jeno terbuka, tampak lah jeno dengan kedua anak nya dengan jisung yang tertidur dalam gendongan winwin, dan leeseo yang ikut tidur juga dengan jeno yang gendong.

Untuk yang tanya mommy taeyong, beliau sudah pulang tadi setelah dari rumah sakit, mommy taeyong pamit ke jeno untuk pulang dan ga bisa nemenin jeno karena besok dirinya harus bangun pagi untuk membantu beomgyu dalam acara perlombaan renang yang akan dia ikuti.

Untung nya walau mommy taeyong tidak ada, bunda winwin masih mau ikut jeno kerumah, untuk membantu merawat leeseo sampai sembuh.

Bahkan ayah yuta pun ikut turut membantu loh, jadi selama beberapa hari kedepan rumah jeno akan ramai oleh bunda dan ayah mertuanya.

"Kamu mandi dulu sana jen, abis itu bunda bikinin kamu makan malem".

"Iya bun, jeno titip leeseo ya bun, sini jisung jeno bawa aja langsung ke kamar biar sekalian jeno gantiin baju tidur".

Akhirnya, jeno pun memberikan leeseo kepada ayah yuta, dan mengambil jisung dari winwin.

Setelahnya, jeno pergi ke kamarnya yang ada di lantai atas, kemudian jeno menaruh jisung diatas kasur dan mulai menggantikan baju sang anak.

Selesai menggantikan baju jisung, jeno pun memilih untuk langsung mandi, karena dirinya juga merasa gerah setelah seharian ini bekerja.

"Bunda mau masak apa untuk jeno?"tanya ayah yuta. Yang duduk diatas meja makan sambil memberikan leeseo susu, sebab anak itu tadi sempat menangis, jadilah yuta memberikan botol susu ke leeseo.

"Ga tau, bunda mah masak sesuai yang ada di kulkas aja".

Winwin pun membuka kulkas jeno dan melihat ada apa saja isi kulkas nya, "wah bunda baru tau kalau kulkas jeno se komplit ini, mungkin dia udah siapin dari awal kali ya?".

"Emang komplit bun?".

"Iya nih, mmm kalau gitu bunda masak ayam mentega aja deh sama sambel, ayah mau kan ayam mentega?".

"Ya ayah mah mau aja, lagian kan kamu masak untuk jeno, ngapain nanya ke aku?".

"Kan aku masak buat kita semua, wajar aku nanya takut nanti pas aku dah masak malah ga kamu makan" winwin natap yuta malas, dengan segera winwin pun mulai mengambil bahan bahan masakan yang akan dia masak.

Back to the Jeno.

Setelah selesai mandi, jeno pun memakai baju dan mengeringkan rambit terlebih dahulu sebelum turun kebawah.

Dirinya tersenyum tatkala melihat jisung yang tertidur yang bahkan tidur nya mirip dengan orang yang saat ini ada dalam pikiran jeno.

"Na, maafin aku ya?maafin aku kalau aku belum bisa jaga anak anak dengan baik, hari ini leeseo dikabarkan sakit, padahal baru 2 hari aku tinggal kerja tapi keadaan leeseo udah kayak gini, aku merasa gagal Na jadi ayah yang baik, maafin aku kalau aku ngecewain kamu karena ga bisa jaga anak anak".

Jeno mengelus rambut jisung kemudian mengecup kening anak nya itu, tanpa disadari satu titik air mata jatuh dari mata sipit jeno.

"Sekali lagi maafin aku ya Na?"

Dengan berat hati, jeno turun kebawah untuk menemui ayah dan bunda Winwin, walau dalam hati jeno merasakan sesak dan kecewa akan ini semua.

Saat sampai diruang makan, jeno melihat bunda winwin yang masih memasak dan ayah yuta yang sibuk ngelonin Leeseo yang masih agak rewel.