•°•°•°•
GOJO SATORU
TIMELINE JJK 0
WARN : NSFW, DUB-CON !
°•°•°•°
satoru duduk bersama orang asing yang juga berada bersama dirinya di club malam itu. seharusnya ia menghadiri rapat bersama petinggi sekolah jujutsu, namun ia tak yakin bisa menghadapi mereka tanpa melakukan hal ilegal yang hanya akan membuat dirinya repot nanti. sehingga kini satoru mencoba mengalihkan pikirannya dengan kembali meneguk segelas wishkey di tangannya. rasa membakar di tenggorokannya juga pening mulai menyerang membuat satoru tidak terlalu memperhatikan keadaan sekitarnya, namun masih menghidupkan infinity untuk melindungi dirinya.
“tuan, tidak mau buka penutup matamu?” gadis cantik di samping satoru bertanya, satoru hanya menjawab pertanyaan itu dengan gelengan saja.
kematian suguru sore tadi cukup mengguncang dirinya, seseorang yang hilang dari radarnya bertahun-tahun kembali hanya untuk membunuh dirinya. satoru tidak menyalahkan siapapun namun dirinya saat ini, ia seharusnya lebih memperhatikan suguru, ia seharusnya membunuh saja semua petinggi dulu saat riko dibunuh toji, ia seharusnya tidak membiarkan semua ini terjadi.
pemikiran tak menyenangkan kembali membanjiri otak satoru sehingga ia kembali meneguk wishkeynya. rasa yang ditinggalkan minuman itu sangat terasa seperti minuman murahan. satoru sebenarnya punya banyak sekali sake dan wine premium di kediamannya, namun yang ia butuhkan saat ini bukanlah itu.
“kau dengar, pemilik club ini datang
untuk kunjungannya bulan ini!!”
“beneran? pewaris XXX Corp. yang baru
itu kan?”
“iya! aku liat dia saat kunjungannya
bulan kemarin. cakep mampus!!”
“kesempatan besar tuh.”
“hm, sayangnya dia—”
“gojo-san? minuman mu kosong, mau ku tuangkan kembali?”
satoru yang tidak sengaja memperhatikan obrolan dua wanita di meja samping kembali menoleh kepada aeris, salah satu wanita yang menemani dirinya. ia menganggukkan kepala dan memperhatikan aeris menuangkan wishkey ke gelasnya. wanita itu sengaja menuangkan minuman dengan menambahkan gerak tubuh erotis dan menatap satoru. mungkin untuk mengalihkan perhatian satoru dari warna minuman yang kini jadi sedikit aneh?
tentu satoru sadar wanita ini menuangkan sesuatu pada minumannya beberapa saat lalu, namun satoru tidak akan berbuat apa apa sekarang. sedari awal juga ia memang tidak keberatan jika malam ini ia tidur dengan seseorang.
“thanks, aeris-chan.” satoru tersenyum dengan tampan kepada aeris, aeris tentu kegirangan melihatnya meskipun satoru tidak melepas penutup mata miliknya.
•°•°•°•
s
