Selamat membaca cerita RAYYANKAREN:
RAYYAN GLEN PRADIPTA & KAREN ANASTASYA
Rayyan Glen Pradipta adalah seorang siswa yang dikenal karena kenakalannya disekolah dalam hidupnya tiada hari tanpa membuat masalah.
Karen Anastasya, seorang murid yang dike...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
HAPPY READING . . . . .
***
Jam pelajaran terakhir terasa sangat lama ntah itu memang benar atau hanya perasaan mereka saja bayangkan saja jam pelajaran terakhir diisi oleh pelajaran sejarah apa tidak pusing kepala mereka ditambah lagi rasa kantuk yang menyerang.
Murid kelas XI IPS 2 sudah gerasak gerusuk menunggu bel pulang berbunyi ntah kapan bel yang mereka tunggu itu akan berbunyi.
"Lama banget sih pulangnya," ucap Karen pelan yang hanya bisa didengar olehnya dan Bulan yang berada di sebelahnya.
"Itu jam rusak apa gimana sih perasaan kagak gerak dari tadi," sahut Bulan.
KRING... KRING...
Bel yang sedari tadi mereka tunggu akhirnya berbunyi membuat mereka bersorak senang dan segera membereskan buku buku mereka masing masing.
"Oke anak anak sekian pelajaran dari ibu kita lanjutkan di pertemuan berikutnya, hati hati pulangnya assalamualaikum," ujar Guru yang mengajar mereka tadi.
"Waalaikumsalam," belas mereka.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Karen dan Bulan berjalan beriringan di koridor menuju parkiran sambil mengobrol.
Saat sudah sampai di parkiran Karen tidak menyadari sesuatu yang telah terjadi ia menghadap kearah Bulan dan membelakangi mobilnya.
"Yaudah yuk pulang," ajak Karen namun Bulan Tek bergeming sama sekali.
"Woy," Karen sambil mengibaskan tangannya didepan wajah Bulan membuat Bulan tersadar.
"Kenapa lo?" tanya Karen.
"Aduh ini kalau si Karen liat bisa pecah gendang telinga gue," batin Bulan.
"I-itu," ujar Bulan sambil menunjuk ke arah belakang Karen membuat Karen menolehkan kepalanya ke arah yang di tunjuk oleh Bulan.
Matanya tertuju pada arah tempat mobilnya berada. "ANJING MOBIL GUE KENAPA JADI TEMPAT SAMPAH," teriak Karen lalu berlari kearah mobilnya membuat murid murid yang masih berada di sekolah menatap kearah sedangkan Bulan sudah menutup telinganya dari tadi, benar kan tebakannya kalau saja ia tak menutup telinganya sudah dipastikan telinganya akan berdenging.
