📚 Part (5) : Something

313 30 0
                                    

"Kemana aja lo seharian ini?" Sela Chiquita mengalihkan perhatian A Hyeon yang tertunduk dari tadi menatap gelas kopinya.

"Ngapain lo kemari? P'Ruka kemana?" Tanya A Hyeon kaget disamperin Chiquita.

"Dia antar P'Eisa pulang. Lo belum jawab pertanyaan gue. Kemana aja lo seharian ini?" Balas Chiquita duduk depan A Hyeon.

"Gue cuma merayakan kebebasan gue sebagai Waketos. Gak pernah seindah ini hari gue setelah setahun berlalu." Ujar A Hyeon sambil menghabiskan kopinya.

"Hm. Selamat ya buat kebebasan lo?" Sela Chiquita mengulurkan tangannya.

"Thanks." Ucap A Hyeon tanpa menjabat tangannya.

"Lo lagi hindarin gue ya?" Balas Chiquita menarik tangannya dan berpangku di kedua tangannya lalu menatap A Hyeon.

"Lo lagi hindarin gue ya?" Balas Chiquita menarik tangannya dan berpangku di kedua tangannya lalu menatap A Hyeon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Gak kok. Gue biasa aja." Ujar A Hyeon mengelak dan mengalihkan pandangannya.

"Masa sih? Terus ngapain lo gak balas menjabat tangan gue dan terus pake tudung kepala kayak gitu hm?" Tanya Chiquita tak mudah percaya dengan ucapan dan tingkah laku A Hyeon yang bersebrangan.

"Mau lo apa sih sebenarnya? P'Ruka larang gue di sekitar lo. Tindakan lo sekarang, bisa buat gue kena masalah. Terutama buat jantung gue." Jawab A Hyeon dengan nada ketus dan membatin di akhir kalimat.

"Gue cuma mau berteman sama lo. Kalo lo gak mau, ya udah. Gak perlu ngomong ketus juga. Gue bisa pergi sekarang." Balas Chiquita kesal.

"Waite! Gue minta maaf. Kurang tidur kadang bikin gue emosional." Ujar A Hyeon menahan tangan Chiquita.

"Lo gak tulus." Ucap Chiquita dengan wajah datar.

"Oke khaa. Maafin gue ya? Gue ngomong ketus barusan. Gue masih boleh jadi teman lo kan?" Ulang A Hyeon dibalas anggukan kepala oleh Chiquita.

"Sekarang sebagai teman yang baik. Lo harus anter gue pulang!" Titah Chiquita.

"Lo ke sini buat cari tukang ojek ya?" Sela A Hyeon membuat Chiquita seperti sedang mengejeknya dengan sengaja.

"Hm. Lo bisa kan jadi tukang ojek gue sebentar? Gue mager jalan ke halte bus. Dingin juga abis hujan." Ungkap Chiquita lalu A Hyeon mengangguk pelan.

"Kalo gue jadi tukang ojek, lo harus bayar." Balas A Hyeon beri tawaran.

"Gue gak tahu sih ongkos ojek sekarang. Gue bisa bayar berapa pun yang lo mau. Lo mau berapa?" Tanya Chiquita.

"Bukan dengan uang tapi dengan no. Hp lo. Nih bayar dulu, baru gue anter!" Jawab A Hyeon memberikan Hpnya.

"Ck! Tanpa lo minta juga bakal gue kasih. Ada-ada aja deh." Balas Chiquita mengetikkan No. Hpnya sedangkan A Hyeon tersenyum memerhatikannya.

"Indah ya?" Sela A Hyeon tanpa sadar.

Nong Ruk Khun Phi [BabyMon School]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang