Pharita harus mengikuti permintaan Tn. Chaikong untuk bertemu putera Tn. Zhang. Sebenarnya ia malas dengan perjodohan itu tapi ia tak punya pilihan karena Keluarga Zhang banyak membantu Keluarga Chaikong.
"Apa Unnie yakin menerima perjodohan itu?" Sela Rami begitu Pharita mengungkapkan masalah baru setelah ia pulang dari liburan di Krabi.
"Nee, khaa. Aku akan menemuinya setelah kelas ini berakhir." Balas Pharita yang duduk di sebelah Rami.
"Bagaimana dengan Zero?" Tanya Paris menarik perhatian Pharita melirik Zeroun.
"Dia tak perlu tahu soal ini. Aku tak ingin dia terlibat dalam masalahku." Jawab Pharita lalu meninggalkan kelas setelah dosen mengakhiri perkuliahan.
Zeroun tak sempat menghentikan Pharita yang selalu menghindar darinya. Namun, ia diam-diam menguntit Pharita yang pergi ke sebuah kafe menemui seorang pria.
"Apa kau sudah lama menungguku, Yu Xian?" Tanya Pharita ketika menghampiri mejanya.
"Lumayan. Aku terkejut dengan keputusanmu untuk menerima keinginan mereka. Apa yang membuatmu berubah pikiran, Prita?" Jawab Zhang Yu Xian mengetahui Zeroun sedang mengawasi mereka.
"Aku hanya ingin membuat Appa senang. Selain itu, kau tak seburuk yang aku pikirkan. Setidaknya untuk sejauh ini." Balas Pharita lalu Yu Xian mengangguk pelan.
"Banyak hal yang tak kita ketahui satu sama lain. Aku masih ragu dengan keputusan mereka. Terlebih ketika kau tiba-tiba menyetujui hal ini. Apa kau yakin telah membuat keputusan yang benar? Ini tak hanya tentangmu tapi juga masa depanmu." Jelasnya membuat Pharita bingung.
"Sebenarnya apa yang ingin kau katakan padaku?" Tanya Pharita lalu ia menggenggam tangannya.
"Aku tahu kau tak datang sendirian ke sini. Dia juga berada disini. Orang yang kau beri kesempatan untuk dekat denganmu hingga kalian pulang bersama dari Krabi." Jawabnya mengejutkan Pharita.
"Bagaimana kau bisa tahu?" Balas Pharita menatapnya.
Yu Xian terus berlari tanpa arah dan menaiki sebuah mobil box yang bagian pintu belakangnya terbuka. Lalu bersembunyi dibalik tumpukan box. Beberapa orang bersetelan hitam putih datang memeriksa sekitar mobil box. Mereka terus mengejarnya karena ia melarikan diri dari rumah.
"Apa Anda melihat seorang pria setinggi 188 cm mengenakan kemeja coklat?" Tanya seorang dari mereka pada pemilik mobil box.
"Tidak. Aku tak melihatnya." Jawab pria setengah baya sambil menutup dan mengunci pintu belakangnya.
"Akhirnya aku bebas dari mereka tapi sekarang aku terjebak disini. Kemana kira-kira mobil ini pergi?" Ucap Yu Xian merasakan mobil bergerak menjauh dari tempat semula.
KAMU SEDANG MEMBACA
Nong Ruk Khun Phi [BabyMon School]
FanficNong Ruk Khun Phi [BabyMon School] tentang asmara remaja di sekolah khusus perempuan. Dimana ada kakak kelas yang mengejar cinta dari adik kelasnya atau sebaliknya. Bermula dari Wakil Ketua Osis sekaligus trouble maker sekolah yang tertarik dengan s...