📚 Part (10) : Done

223 20 0
                                    

Sepulang sekolah, Rora tak langsung meninggalkan kelas. Ia menunggu Pharita yang masih merapikan buku-bukunya ke dalam tas.

"Ngapain lo masih disini? Kembaran lo udah keluar loh." Ujar Pharita.

"Gue nungguin lo, Ketos. Lo gak lupakan? Kita punya jadwal ngedate sekarang." Balas Rora.

"Sorry ya? Gue gak punya waktu buat lo karena banyak urusan Osis." Elak Pharita lalu menuju ruang Osis.

"Gak bisa ngedate di luar, gak masalah. Di sekolah juga boleh." Sela Rora masih mengikuti Pharita.

"Gue lagi sibuk sekarang. Ini lagi ditungguin buat rapat Osis. Mending lo pulang aja dan lupakan soal ini. Gue serius gak bisa ngedate sama lo." Jelas Pharita meninggalkan Rora.

Rora gak patah semangat. Dia tetap nungguin Pharita di mobilnya. A Hyeon keluar bersama Pharita menuju parkiran dan dicegat oleh Rora.

"Ada apa lagi?" Sela Pharita jengah dengan keras kepalanya Rora.

"Gue anter pulang ya?" Pinta Rora.

"Mending Unnie bareng Rora deh. Kasihan dia nungguin lo dari tadi." Saran A Hyeon pada sepupunya.

"Siapa yang nyuruh dia nungguin gue? Dia sendiri yang mau

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Siapa yang nyuruh dia nungguin gue? Dia sendiri yang mau." Balas Pharita lalu masuk ke dalam mobilnya.

"Dia bener. Gue yang mau sendiri nungguin dia. Kalo gitu gue pamit ya?" Ujar Rora hendak kembali ke mobilnya sendiri tapi A Hyeon punya ide cemerlang.

Setelah berbicara dengan Rora, A Hyeon kembali ke mobil. Dia memakai masker dan Pharita tak menaruh curiga hingga mobil mereka berhenti di tempat makan favoritnya.

"Kenapa lo hentikan mobil disini sih?" Sela Pharita melirik A Hyeon.

"Gue lagi ngomong sama lo. Jawab deh. Jangan diem aja." Ulang Pharita.

"Kalo gue ngomong, lo mungkin akan hindarin gue lagi." Balas Rora membuka maskernya.

"Ini pasti kerjaan A Hyeon. Kenapa pakai cara kayak gini sih? Gue gak mau ngedate sama lo. Masih aja lo maksa gue." Ujar Pharita kesal.

"Emang gue putusin gitu aja tanpa minta pendapat lo, tapi gue lakuin ini karena pengen jawab semua pertanyaan yang muncul dalam kepala gue dan cuma lo yang tahu jawabannya." Ungkap Rora sambil melepaskan selfbeltnya dan turun dari mobil.

"Bikin penasaran aja. Dia lagi mikirin apa sih? Ck! Gue kalo gini nih, gak punya waktu buat gak kepo." Gumam Pharita lalu mengikuti Rora.

Rora berhasil menarik rasa penasaran Pharita dan mengajaknya makan bersama. Selagi menunggu pesanan, Pharita segera mengajukan pertanyaan pada Rora.

"Apa sebenarnya yang pengen lo tahu dari gue?" Tanya Pharita.

"Ada beberapa hal dan gue akan tanyakan setelah perut gue terisi dulu." Jawab Rora.

Nong Ruk Khun Phi [BabyMon School]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang