Atmosfer di rumah Jeno berubah selepas ungkapan Jaemin, apalagi pria itu menatap Jeno dalam, membuat Jeno dilanda kebimbangan. Otaknya bekerja cepat memikirkan ucapan Jaemin, menimbang tawaran pria itu.
Membiarkan waktu terus bergulir sementara keduanya terjebak dalam sepi.
“Apa kau sadar dengan apa yang kau katakan, Jaemin?”
“Aku sangat sadar, aku tidak bisa diam saja saat aku tahu kekasihku bercinta dengan orang lain. Apa gunanya aku?” Celotehnya membuat rahang Jeno jatuh.
“Aku tak bisa melakukannya denganmu, aku tak ingin merusak masa depanmu.”
“Lalu kau mau melakukannya dengan orang lain? Apa pikirmu hatiku tidak sakit, Hyung, saat kekasihku membagi tubuhnya untuk orang lain?” Omelnya membuat Jeno kian bimbang.
Dia diam sejenak, sebelum mengambil tindakan.
“Aku tak akan melakukannya.” Jawab Jeno final.
“Seperti katamu, bagaimana pun kau punya nafsu. Mau sampai kapan kau menahannya selama berkencan denganku? Atau diam-diam kau melakukannya di belakangku, itu sama saja kau berselingkuh.” cecar Jaemin terus menuntut membuat Jeno menoleh dengan kaget.
“Hyung, tak apa. Kau bisa melakukannya denganku.” Ia membujuk seraya menggenggam jemari Jeno seolah meyakinkan pria itu.
“Kau yakin dengan keputusanmu? Harga dirimu, bahkan masa depanmu, kau merelakannya untukku?” Jeno bertanya sekali lagi, memastikan keputusan kekasihnya itu.
Dan Jaemin hanya mengangguk sebagai jawaban membuat Jeno semakin bimbang.
Apa yang membuat Jaemin, rela memberikan perjaka yang ia jaga selama ini untuk Jeno? Bahkan Jeno sendiri khawatir Jaemin akan menyesalinya suatu saat nanti.
Di tengah sepinya suasana, kusutnya pemikiran Jeno karena dilanda kebimbangan, ponselnya berdering menandakan panggilan masuk dari Hyunjin sebab Jeno tak kunjung merespon.
Jemari kekar pria itu terulur untuk meraih ponselnya di atas meja, tapi Jaemin dengan cepat menarik tangan kirinya, satu tangannya menyelinap di balik tengkuk sang dominan dan menekan tengkuk pria itu saat dia maju dan mengecup bibir Jeno.
Jelas saja hal itu membuat dia terkejut.
Bahkan kedua tangan Jaemin meremas kerah kaos Jeno, menandakan betapa berkecamuknya dia. Dan Jeno menangkap itu, kekasihnya sedang memburu, dilanda ketakutan.
Jeno pun langsung memejamkan matanya dan mulai melumat bibir Jaemin, tubuhnya kian maju hingga mendorong Jaemin untuk berbaring di sofa.
Dia dengan berani membuka mulutnya saat lidah Jeno melesak masuk, lidahnya ikut menjulur dan dia merinding saat lidah Jeno menyapu lidahnya, dengan tubuh yang bergetar, dia berusaha membalas lumatan kekasihnya.
Dan tempo ciuman mereka kian dalam dan menuntut hingga menimbulkan kecipak, bahkan tangan Jeno sudah mulai nakal, masuk ke dalam kaos yang Jaemin kenakan, meraba perut ratanya lalu mulai naik ke dadanya, ibu jari dan telunjuknya langsung menjepit puting Jaemin.
Mmhh
Jaemin sempat memekik kaget saat Jeno memainkan putingnya, seperti tubuhnya terdengar listrik membuat dia mendorong pundak Jeno dan kekasihnya itu beralih mencumbu lehernya. Gairahnya naik dan memuncak saat merasakan embusan nafas sang dominan terdengar berat dan putus-putus karena mulai di kuasai nafsu, membuat dia pun ikut bernafsu.
“Aaanngghhh”
Lenguhan panjang penuh kenikmatan itu terdengar seksi dan membangkitkan jiwa Jeno untuk menjadi lebih liar. Belum lagi kedua pahanya bergesekan dengan gelisah karena rangsangan Jeno.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONLY LOVE... [NOMIN]✓
FanfictionCOMPLETED!! Judul lengkap : Only Love Can Hurt Like This. Jaemin terjebak pada sebuah pekerjaan gelap yang mempertemukan dia dengan seorang gangster bernama Jeno. this is nomin. BXB. MPREG!