-Non baku-
___________________r u feeling blue?
"Taehyung mana dek? Belakangan ini kok jarang banget kesini?"
Denger nama Taehyung, Jungkook rasanya gedeg setengah mampus.
Tapi anehnya setiap ada orangnya, Jungkook mau marah pun nggak bisa.
"Mulutmu pindah ke pantat kah? Ditanya bukan nya jawab malah ngelamun?"
"Mati kali bun, ish udahlah jangan bahas dia"
"Hoooo berantem kalian???" Satu pernyataan dengan nada kelewat ngejek sukses buat Jungkook dengus.
"Apasih, nggak"
"Heleh palingan cuma gara-garaㅡ"
"Bunda nggak tau mending diem deh"
"Gak baik berantem lebih dari tiga hari, mendㅡ"
"Emang yang berantem siapa? Orang aku nggak berantem kok"
Bunda Jungkook aka Seokjin cuma ngetawain anaknya, yang mana buat Jungkook makin jengkel.
"Ish Bundaaaa"
"Dih apasih dek? Emang bunda ngetawain kamu?"
"Ya itu barusan apaㅡ"
"Gr banget kamu jadi manusia"
"Bundaaaaaㅡ"
Ting Tong
Ting ting ting ting ting tingg tonggg
Keduanya mendadak diem dan saling tatap. Biasanya yang mainin bel kaya begitu cuma ada satu orang sih.
"Baru juga diomongin. Panjang umur dia"
Si bunda langsung masuk ke dalam dan nggak lama Orang yang dimaksud bunda tadi langsung masuk sambil cengengesan.
"Hai Jung, hehe"
Langsung duduk dan tarik kursi di sebrang Jungkook.
Jungkook banting sendok garpu nya, lipat tangan diatas meja dan tatap datar manusia di depan nya
"Oh? Masih napas ternyata"
KAMU SEDANG MEMBACA
Palette « taekook »
FanfictionUnder the underline drawn with the pencil i loved. On the shoelaces that were tied with careless worries. In the spring song I liked and the falling snowflakes. I stay with you more than anywhere else. I stay here, don't you cry ©pythagoras_ss [one...