______________"Terus gimana?"
"Ya gitu bun, berhasil hehe. Nih, bukti nyata. Aku dikasih uang sama dia"
Si bunda auto melotot, "Dek, astaga kenapa di terima? Kasian orang nya"
"Aku nya udah nolak, tapi dia nya maksa bunn yaudah aku terima"
"Seneng kan lu?"
"Dih, siapa lo?" Jawab Jungkook sinis waktu Taehyung main nimbrung aja.
Iya, Taehyung tetep ngikutin dia tadi sampai mereka benar-benar ketemu sama nenek tadi, dan setelah drama selesai alhasil dia pulang sama Taehyung.
Si mas-mas tadi berakhir minta idline nya dan udah saling addback. Udah kenalan juga dan ternyata dia salah satu dosen pembimbing di kampus sebelah. Minho nama nya. Sempet kaget karena sama sekali gak expect kalau muka semuda itu ternyata udah kepala tiga.
"Bunda perhatiin dari kapan taun kalian banyak berantem nya sekarang. Kalau ada masalah diselesaikan baik-baik"
"Nggak berantem bundaa, kita tuh cuma lagi acting aja" Jawab Jungkook sambil kasih rengesan kecil. Lucu banget.
"Yaudah iya, cuma acting. Percaya kok bunda dek, percaya" kata si bunda sambil bereskan mesin jahit nya.
"Kamu jaga rumah ya dek, bunda mau keluar sebentar. Sama Taehyung aja dirumah, jangan kemana-mana"
"Nyampe jam berapa bun? Lama?"
"Mungkin sore kalau nggak maleman dikit lah. Nggak kok, nggak lama itu"
Nggak lama ya?? Oke. Jungkook cuma bisa angguk kepala.
"Mau Tae anter gak bun?"
"Gak usah Tae, kamu disini aja temenin anak bunda"
Dan gak lama si bunda bener-bener keluar yang mana cuma menyisakan Jungkook dan Taehyung di dalam rumah.
"Jungㅡ"
"Berisik. Males gue sama lo"
Kata Jungkook yang langsung pergi ninggalin Taehyung masuk kedalam kamar.
"Maaf Jung, tau gua salah. Gua berlebihan emang. Keterlaluan" ikutin Jungkook masuk kedalam kamar setelah tutup pintu depan.
"Jungㅡ"
"Lo tau anjing babi monyet kadal buaya sama bangsat gak? Ya bener itu lo"
"Iya tau, definisi gua banget itu"
"Anjing" Jungkook lagi-lagi dengus, pilih telungkup di atas kasur dan gak peduliin Taehyung.
Dan Jungkook dibuat kaget sewaktu tiba-tiba Taehyung ikut baring telungkup dan peluk dia dari samping.
"Ih! Apaan banget si lo? Minggir gak?!"
"Elah gini doangㅡ"
"Gini doang kata lo?"
"Ssttt, Ssttt"
Jungkook auto diem, tolehkan kepalanya kesisi kiri dan langsung si suguhkan wajah Taehyung yang cuma berjarak beberapa centi.
"Maaf ya? Gua baru tau dari Jimin Jung. Maaf karena gua gak peka selama ini. Sakit ya?"
"N-ngomong apasih?"
Dan Jungkook kaget sewaktu jari Taehyung selipkan surai panjang nya ke sela telinga. "Sejak kapan Jung?"
"H-hah?"
"Lu suka sama gua?"
Mampus, Jungkook mati kutu. Sama sekali gak bisa kasih jawaban apapun selain detak jantungnya yang makin bergemuruh.
"Gua sama sekali gak nyesel waktu putus. Bukan karena Tzuyu gua jadi sering uring-uringan. Tau? Alasan gua begitu karena yang gua tau lu sama Jimin udah pacaran"
"Gue gapernah pacaran ya sama Jimin. Kata siapa lo?"
"Ya gua kira dengan kedekatan kalian selama ini gua pikir lu udah pacaran sama dia"
"Gak ya! Gue tuh suka nya cuma samaㅡ"
Jungkook auto melotot sewaktu sadar kata-kata nya barusan.
"Sama gua doang?"
Dan Taehyung ketawa sewaktu liat guratan merah di pipi sahabatnya.
"Maaf, gua telat Jung. Gua telat menyadari kalau gua juga suka sama lo selama ini"
"H-hah?"
Jungkook gagal mencerna, demi apapun Jungkook bingung sekarang.
Dan sewaktu Taehyung beralih kungkung dia seperti sekarang, Jungkook baru nyadar ketika Taehyung udah ada di atasnya.
"T-taeㅡ"
"Gua suka sama lu, Jungkook"
Jungkook gigir bibir dalam nya, gugup setengah mampus apalagi sewaktu liat Taehyung yang udah miringin kepala dan penjamkan mata.
"T-taeㅡ"
"Hm?"
"L-lo mau cium gue?"
"Iya, kenapa? Lu gak mau?"
Jungkook diem, tangan nya beralih sentuh kedua lengan Taehyung dan tatap Taehyung malu-malu. Sumpah Jungkook sebahagia itu.
"B-bukan gitu, cuma gue gapernah ciuman sebelumnya"
Taehyung senyum tipis dan langsung kasih kecupan singkat di bibir si manis.
"Lucu banget, Jung?"
Denger itu buat Jungkook kulum bibir bawahnya.
"Sini tatap"
Bawa dagu Jungkook di hadapkan ke arah nya, dan berakhir dengan Jungkook yang balas tatapan nya, lagi.
"Gueㅡ"
Cup
Taehyung langsung bungkam bibir Jungkook dan langsung kasih lumatan kecil. Buat Jungkook melenguh karena ini pertama kali.
"Enak?"
Tanya Taehyung sewaktu sudahi lumatan nya dan kasih Jarak untuk tatap Jungkook lagi.
"E-enak"
Kenapa Taehyung telat? Dan kenapa Taehyung baru sadar di beberapa hari belakangan kalau Jungkook semanis ini? Bahkan Jungkook adalah salah satu orang yang ada di kehidupan nya sejak lama. Salah satu orang yang tau baik buruknya, orang yang tau perangainya dan orang yang selalu ada untuknya.
Betul kata Jimin, dia emang bodoh karena gagal peka.
"Jung"
"Hmm?"
Taehyung merunduk, gesek pucuk hidungnya di pipi gembil Jungkook sebelum bilang.
"Jadi pacar gua, mau ya?"
____________________
E n d
Jangan lupa vote nya ya seng sengkuuhh♡
Sampai ketemu lagi di palette selanjutnya 🙆🏻♀️
KAMU SEDANG MEMBACA
Palette « taekook »
FanfictionUnder the underline drawn with the pencil i loved. On the shoelaces that were tied with careless worries. In the spring song I liked and the falling snowflakes. I stay with you more than anywhere else. I stay here, don't you cry ©pythagoras_ss [one...