___________________
"Siapa ya?"
Senior, anak teater yang katanya suka sama dia gitu, tapi Jungkook nggak tau namanya, cuma tau orang nya. Gitu aja.
Jungkook gigit bibir dalem dan tahan napas, jujur aja dia kaget.
"Hai"
Canggung, karena Jungkook juga gak pernah terima tamu selain Taehyung sama pelanggan bunda nya.
"Ehm, Gua Jimin"
"O-oh kak Jimin? Kenapa kesini ya kak?"
Dan sedetiknya Jungkook meringis, Goblok kenapa dia nanya gitu?
Seolah-ah gak terima kalau si Kak Jimin ini kerumah nya.
"Ajak masuk dek, pamali ngomong depan pintu!!"
Teriak bunda dari dalem. Jungkook angguk kepala dan ajak kakak tingkat nya masuk.
"Masuk ya kak? Bunda udah suruh. Sekalian sarapan mau ya?"
Tanpa menunggu jawaban Jungkook udah tarik tangan kakak senior buat masuk kedalam.
"Rumahnya kecil, maklum kak bukan orang kaya"
Tarik kursi dan duduk di hadapan Jimin.
"Masih single dek?"
Jungkook yang tadinya lanjut makan langsung kesedak.
Gila ini orang tanya ga ada rasa sungkan nya.
"Uhuk m-minun kak Jim, tolong"
Sambil pukul-pukul dada nya. Sumpah, seret itu nyiksa.
"Eh sory, pertanyaan gua terlalu bikin lu kaget ya?"
Dan Jungkook langsung minum airnya sampe abis nggak kesisa.
"Gila huhh, Rasanya kek mo meninggal"
"Sory sory, harusnya gua basa-basi dulu tadi"
Jungkook decih dan tatap memincing Jimin.
"Kenapa nanya gitu? Lo suka sama gue kak?"
"Keliatannya, gimana?"
Dan entah kenapa Jungkook susah mengeluarkan kata-kata aesthetic nya.
Cuma diem aja gitu berdua sambil tatap-tatapan. Sampai ga sadar kalau ada manusia masuk dan berdiri di samping mereka.
Iya, udah tau lah ya itu siapa.
"Eh, Tae? Sejak kapan disitu? Kok bunda gak denger kamu masuk?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Palette « taekook »
FanfictionUnder the underline drawn with the pencil i loved. On the shoelaces that were tied with careless worries. In the spring song I liked and the falling snowflakes. I stay with you more than anywhere else. I stay here, don't you cry ©pythagoras_ss [one...