HAPPY READING
.
.
.
.
.
~~~~~~~~~~~~~~~
~~~~~~~~
~Brukk
"Arghh!! Shhh... K-kamu kenapa sih sayang?" Tanya Henni pada kekasihnya
"Diam dan nikmatilah sayangku, akhirnya setelah sekian lama aku bisa melakukan hal ini padamu" ucap Mahesa tersenyum smirk lalu menatap tubuh Henni yang sangat seksi.
'akhirnya gw bisa melanjutkan rencana yang sudah lama ku nanti-nantikan ini' Mahesa menatap tubuh Henni yang telah ia dorong di kasur dan tersenyum haru
'kenikmatan surga dunia sebentar lagi akan jatuh di tangan ku ini' lanjutnya lalu melepaskan blazer nya dan juga bajunya.
Dengan bertelanjang dada, mahaesa mulai merangkak naik diatas tubuh Henni yang tak berdaya.
"Enghh... Sayang? Kamu ngapain diatas aku? Berat tauuu..." Henni mendorong tubuh mahaesa tetapi mahesa segera mengunci kedua tangan gadis itu keatas.
"Setelah ini, ayah bodohmu itu pasti takkan menolakku sebagai menantu nya" ucapnya dengan senyum manisnya, tangannya naik dan mengusap lembut pipi Henni.
"Bajingan itu menolakku secara tak terhormat sedari dulu, dan terpaksa kau harus jadi pelampiasan ku hennika putri Chandra" lanjutnya lalu secara tiba-tiba ia meremas kedua pipi Henni hingga gadis itu merasakan perih di kedua pipinya
"Mahesa! S-sakitt... Lepaskan aku!" Berontak Henni mencoba melepaskan diri dari Mahesa tetapi ia tak kuat karena setengah sadar
"Kau mau melayaniku malam ini sayang? Bukankah sedikit tidak adil karena kita sepasang kekasih yang tak pernah melakukan hubungan seks? Ciuman saja tak pernah bukan?"
Karena ada sedikit kesadaran, Henni memberontak dan berusaha melepaskan diri dari Mahesa.
"Noo sayang,,, kita ngga boleh ngelakuin itu sebelum nikah, aku ngga mau mengecewakan papa!" Ucap Henni membuat mahaesa memutar bola matanya malas
"Aku sudah lama menantikan hari ini hennika sayang, dan hari itu akan terjadi dimalam yang indah ini. Aku tidak akan melepaskan mu" jawab mahaesa yang kini mulai mencium wajah henni
Sedangkan Henni masih berusaha memberontak dengan cara menggerakkan kepalanya ke kanan-kiri menghindari ciuman brutal dari Mahesa.
"Hikss... Sayang,, aku mohon jangan..." Gadis itu mulai menangis
Tetapi mahesa tak memperdulikannya dan lanjut menurunkan ciumannya ke leher gadis itu walaupun sulit karena Henni terus bergerak untuk menghindar.
"Aku ngga mau kasar sama kamu sayang, jadi tolong jangan membuatku melakukan secara kasar" ancam Mahesa menahan kepala Henni yang terus bergerak
"Hikss, aku mau pulang sa... Tolong kendalikan dirimu" tangis Henni tak membuat Mahesa kasihan padanya.
"Uuu... Sayangnya aku nangis, cup cup cup... Sini biar aku kasi kenikmatan tiada Tara untukmu"
Mahesa memegang kerah baju Henni dan dengan sekali tarikan, benda yang menutupi tubuh gadis itu sobek dan terlepas dari tubuhnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bodyguard|| BBANGSAZ
Diversos"Lo pulang sekarang atau gw seret Lo pake cara kasar!?" -M "Coba kalo bisa!" -H "Dia wanita yang agresif kak, awas digigit" -H Hello readers 🤩 Seperti biasa. -baca -vote -komen -shere -follow me Biar aku makin banyak bikin cerita kapal lainnya 🤩 ...