[ Prolog ]

100 15 8
                                    






































Pernah tidak kalian menyembunyikan setiap hal yang kalian punya? Entah itu dari keluarga, teman atau sahabat kalian hal ini juga terjadi pada salah satu keluarga elemental.






Ice siapa sih yang gak kenal ice salah satu elemental yang dikenal kalem, pemalas dan hobi tidur ini ice merupakan karakter yang cukup tenang dari pada saudara nya.





Tapi pernah tidak kalian berpikir saudara yang tenang tidak suka berkelahi dan tidak punya banyak masalah ini tiba tiba mempunyai banyak masalah setiap mendapatkan kan masalah ice selalu menyembunyikan nya dari saudara nya.




















































Pagi datang menyinari bumi dengan sinarnya yang hangat terdengar juga suara kicauannya burung yang merdu terlihat sebuah rumah dua lantai yang terlihat damai tapi kedamaian itu tidak bertahan lama sampai.

" TAUFAN! , BLAZE!  Kemari kau, " Terdengar suara teriakan seseorang memanggil adik adik nya dengan nada marah " Aaaaaaaaa! Ampun bang hali, " Ucap mereka berdua sambil berlari dari kejaran sang sulung.

Yap meraka adalah duo dari trio TTM pagi ini mereka ingin mengerjai saudara saudara mereka tapi mereka mengerjai kakak sulung mereka terlebih dahulu lalu dimana thorn? Dia tidak dikejar oleh sang sulung mungkin thorn dihasut oleh dua iblis kakak nya itu.

" Waaaaaaaa, gem/bang gem tolong! " Ucap mereka berdua kepada saudara mereka gempa sedangkan gempa yang sedang di dapur menghela nafas " Huft padahal masih pagi apa yang mereka lakukan, " Gumang gempa yang lelah meladeni sifat saudara nya itu.

Mereka berdua terus berlari mengelilingi rumah agar terhindar dari kejaran sang singa yang ingin memangsa mangsa nya itu jarak mereka dengan sang sulung sudah dekat dan akhirnya mereka berdua tertangkap " Hah hah hah akhirnya kalian berdua dapet juga, " Ucap hali sambil tersenyum layak nya psikopat yang mendapat kan mangsa nya.

" Bang hali ampun, " Ucap taufan " I-iya bang hali kami gak bakal lakuin lagi kok, " Ucap blaze " Gak ada kata ampun untuk kalian berdua ngapain juga tadi letusin balon didepan muka ku HAH! " Ucap hali dengan nada marah mereka berdua sudah teringat dingin entah apa yang akan kakak mereka lakukan kepada mereka berdua nanti.

Di dapur sudah terdapat solar dan thorn mereka berdua sedang duduk di meja makan sedangkan gempa sedang menyajikan sarapan untuk mereka makan nanti.

Tak lama kemudian hali datang dan diikuti oleh mereka berdua yang mendapatkan pukulan kasih sayang dari sang sulung solar yang melihat kedua kakak nya menahan tawa nya sedang thorn memandang kakak nya dengan bingung " Kakak kenapa, " Tanya polos thorn " Hahahahah mereka kena pukul bang hali bang thorn, " Ucap solar sambil tertawa thorn pun angkuh paham gempa hanya menggelengkan kepala nya.

Saat gempa melihat saudara ia heran kenapa ice tidak ada biasa nya saat mencium bau makanan ia akan langsung turun ini tidak " Blaze apa kau melihat ice? " Tanya gempa kepada blaze selaku kembaran ice blaze pun menoleh saat abang nya menyatakan kembarannya " Enggak bang gem blaze gak cek kekamar nya, " Ucap blaze.

Mendapat jawaban seperti itu gempa seperti khawatir kepada adik ke dua nya itu " Yaudah gem panggil ice dulu kalian makan duluan aja, " Ucap gempa lalu pergi ke lantai dua.

Gempa diam di pintu bertuliskan nama ice dengan ornamen kepingan salju lalu mengetuk nya.

Tok
Tok
Tok

Klandestin [ OG ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang