Vote dan Komen
Supaya aku makin rajin buat up cerita iniiHappy Reading🫶🏻
****
Seorang gadis cantik terbangun dari tidur cantiknya. Diruangan yang minim cahaya itu kulit gadis tersebut tetap terlihat cerah karena kulit gadis itu mempunyai warna yang putih bersih. Rambut pajang yang dibiarkan tergerai layaknya singa tidak membuat kecantikannya ngumpul.
"Nghh," gadis tersebut melenguh mata cantik itu terbuka perlahan dan melihat kearah jendela yang menampilkan langit masih gelap.
"Hari Sabtu?" tanya gadis itu pada dirinya sendiri.
Bangkit dari tidurnya gadis itu menatap kearah bingkai foto yang terletak di nakas lemari kecil sebelah tempat tidurnya.
"Mama, papa sibuk dengan keluarga barunya, Salsa dibiarin tiggal sendiri. Emang tua bangkotan gak tau diri dia ma."
"Terus mama tau gak sih, tetangga Salsa depan rumah dia ganteng, seksi, mapan tapi sayang ma dia pendiem, nyebelin juga. Masa Salsa dibilang bodoh terus, nyebelin kan ma. Pokoknya kalau mama ketemuan sama dia mama harus jewer telinganya karna udah ngatain Salsa bodoh."
Setelah puas bercerita kepada bingkai foto yang di dalamnya terdapat keluarga kecil yang utuh dan penuh kebahagiaan, disana Salsa masih bayi dan masih belum mengetahuin kekejaman dunia yang terjadi dengan keluarganya.
"Ck, sialan. Masih jam 04:30 pagi?"
Salsa memutuskan untuk ke kamar mandi untuk membersihkan diri dan memutuskan untuk lari pagi setelah sholat subuh.
"Apa gue chat El aja yaa, mana tau dia mau nemenin gue lari pagi?"
"Ngebo banget ni anak."
Loh Salsa lupa? kan El emang?
*anggap belum dibaca yaa***
Salsa mengistirahatkan badannya dipinggir jalan sambil minum air yang tadi dibelinya. Hari sudah mulai terik badan gadis itu dipenuhi oleh peluh keringat. Saat hendak bangkit dari duduknya, Salsa didatangi oleh seorang pemuda tampan asing sehingga gadis itu mengurungkan niatnya untuk berdiri.
"Hei?" sapa pemuda itu kepada Salsa.
Gadis itu sempat terdiam meneliti wajah tampan didepannya.
"Halo?"
"Eh iya, kenapa?" tanya Salsa setelah tersadar dari lamunannya.
"Gue tadi lihat lo lari sendirian, jadi kepikiran buat nemenin, gapapa?"
Salsa mengangguk sebagai balasan, "Gapapa sih."
KAMU SEDANG MEMBACA
ELVENZO (ON-GOING)
Teen FictionElvenzo Cavier Pramana Pemuda yang menyukai ketenangan, ketentraman Harus dipertemukan dengan tetangga yg suka menggoda dan sangat agresif? dibalik semua sifatnya itu ia hanya gadis yang kesepian, gadis itu bernama Salsabella Veronica Mampukah kedua...