☽. w/ 전정국 dan 김태형
Pokoknya Jungkook nggak suka sama orang banyak omong, nggak suka juga sama orang yang gak bisa ngehargain privasi yang udah dia tentuin. Gak suka Taehyung juga.
"Kan udah gue bilang gak usah diliatin ke orang-orang!"
"Ya maap dek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JUNGKOOK tidak pernah ingin pancing keributan, dan tidak akan pernah ingin mengeluarkan tenaganya untuk perdebatan yang tidak perlu. Apalagi mengurusi hal-hal yang tidak ada hubungannya dengan diri sendiri, seperti sekarang. (Katanya).
"Gausah nanya gue, gue gak tau dan gak mau tau. Lagian pasal orang selingkuh lo tanyain gue, dikata gue pernah gitu diselingkuhin?" Si Jeon menjawab ketus, menghembuskan asap rokoknya ke atas.
Kemeja luaran berwarna putih yang sedari tadi ia gantungkan di pundak bergerak selaras dengan arah angin menyapa. Menyisakan kaus hitam yang sedari tadi melekat pada badan pemiliknya. Ahh..rooftop apartmen Jimin memang tempat paling nyaman untuknya menenangkan diri.
Mingyu di sebelahnya mencebik kesal, "Males anjing, nyesel nanya lo." Ikut menyesap sebatang rokok yang sedari tadi dihiraukannya sebab bercerita panjang lebar. Kim Mingyu, seorang pria yang cerita hidupnya tidak akan pernah habis.
Sedang pemuda yang kini menyesap permen berwarna hijau di mulutnya itu berjalan menghampiri Jungkook yang sedang bersandar pada pembatas tiang, menikmati langit sore juga udara di sekitar, memandang ke bawah dan ke atas bergantian.
Jimin berikan kalimat tanggapan, "Lo sih, nanya hal rumit gitu ke orang yang lagi suntuk. Goblok." Sambil terkikik menatap wajah Mingyu yang sudah masam, perhatiannya berganti ke arah sahabat karibnya yang kembali membisu.
"Berantem ya lo."
Jungkook hanya melirik singkat, enggan menjawab, mengingat kejadian beberapa jam lalu kembali membuatnya kesal. Berani-beraninya si sialan itu memeluk pinggangnya sembarangan di hadapan banyak orang. Hampir mengecup pipinya kalau saja Jungkook tidak menahan wajah yang lebih tua dengan kedua telapak tangan. Masih untung, Jungkook tidak melayangkan tinju. Tapi ia kecolongan, orang tua itu berhasil membuahi ciuman di pipi, buat Jungkook geram dan bersumpah tidak ingin menatap wajah yang lebih tua untuk waktu yang lama.
"Ah tai lah, gak usah dibahas. Anjing emang tu orang." Lalu kembali menyesap batang nikotin di sela-sela jari untuk kesekian kalinya.
"Udah rokok lo yang ketiga, besok puasa dah lo."
Jimin mengingatkan, seseorang dengan marga Park itu menggelengkan kepala, tau persis pemuda di sebelahnya sedang kesal akibat bertengkar dengan seseorang yang kini tinggal satu atap dengan pemuda bermarga Jeon itu, atau... Kim?
"Biarin sampe 100 dah genepin" "Yee, genepin mah 4 gitu, maen 100 aja tolol jauh banget." Mingyu mencibir, masih kesal akibat Jungkook yang kepalang menyebalkan.
