8. Arena X Aquiver

57 9 2
                                    

BERANTEM!
⚠️ Harsh Words
Don't forget to leave some of ur love 💗

DUA orang pemuda itu melangkahkan kakinya ke luar dari gedung rumah sakit

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

DUA orang pemuda itu melangkahkan kakinya ke luar dari gedung rumah sakit. Jungkook tak lagi ada di gendongan Taehyung, ia kini berjalan dengan bantuan tongkat di sisi kanan dan kiri tubuhnya.

Taehyung menatap malas Jungkook yang berjalan agak lama, "Makanya gue bilang gendong aja, repot pake gituan." Sambil memasukkan dompet ke dalam kantong celana, dirinya sekaligus mengambil kunci mobil.

Sedang yang lebih muda acuh, mencoba beradaptasi dengan kedua benda di tangan kanan dan kirinya. "Diem lo, gue ogah nempel-nempel sama lo mulu." Ia melangkah pelan, begitu fokus dengan irama kaki.

Taehyung mendengus, "Emang kenapa sih, gue harum ama ganteng gini juga." Ia mengangkat lengannya mencium ketiak, mengecek aroma tubuhnya sendiri. "Nah, harum gue, sini gue gendong aja." Kukuhnya.

Jungkook mendelik, "Maksa, sana cepetan ambil mobil anjing, drama lo!" Taehyung mencibir sambil mengikuti perkataan Jungkook, bibirnya sudah maju-maju jengkel dengan adiknya itu. Ia berjalan ke arah garasi untuk mengambil mobil.

Sedang yang lebih muda total tidak perduli, memperhatikan sekeliling rumah sakit. Dokter hanya mengatakan bahwa tidak ada masalah dengan pergelangan kakinya, benar-benar hanya keseleo dan berpesan bahwa tidak boleh sama sekali ada pekerjaan berat yang berkaitan dengan kakinya. Jungkook hanya mengangguk pasrah.

Mau bagaimana lagi?

Tak lama, Taehyung datang dengan mobil warna hitamnya dari arah garasi ke hadapan Jungkook yang memang berada di depan rumah sakit.

Ia ke luar dari mobil, berjalan menuju arah adiknya itu. "Mau gue bantu masuk mobil gak? Sini." Jungkook tidak menjawab, uluran tangan Taehyung yang ingin membantu pun diabaikannya. Ia melangkah sendiri menuju arah mobil pelan, bersender pada badan benda besi itu, membuka pintu mobil.

"Ni lo masukkin kruk gue ke kursi belakang aja." Meninggalkan kedua kruknya di samping pintu mobil, Jungkook masuk ke dalam dengan susah payah, membuat Taehyung menghela napas. Jing, gengsinya balik.

Yang lebih tua tetap melakukan apa yang Jungkook suruh, ia memasukkan kedua kruk itu ke kursi belakang dan kembali memutar, duduk di kursi pengemudi.

Ingin memasang sabuk pengaman, dilihatnya Jungkook sudah duduk nyaman ponsel yang ada di tangan. Menghela napas lagi, Taehyung mendekat, membuat Jungkook tiba-tiba awas dan menatap horror Taehyung. "Mau apa lo anjing." Taehyung yang mendengar itu mengurai senyum jahil. Semakin mendekatkan wajahnya sendiri sampai depan wajah Jungkook yang terus memundurkan kepalanya ke belakang dengan mata melotot.

"Apasih, kesambet lo?!"

Taehyung semakin mendekat, membuat Jungkook menahan dadanya dengan sebelah tangan. Yang lebih tua terkekeh, "Seatbelt, Jung. Biasain masuk mobil tuh langsung seatbelt." Taehyung menarik seatbelt yang masih bertengger di samping Jungkook. Dipasangkannya pada pemuda yang dipanggil Jung itu.

BERANTEM! (VK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang