3. Kacau dan Risau

41 8 2
                                    

BERANTEM!
⚠️ Harsh Words

"LO dimana Jack?" Taehyung mengenakan helmnya di atas motor. Ninja H2R itu ia naiki tergesa. Taehyung memang lebih sering menggunakan motor ketimbang mobil, selain memang seringnya bermain di arena yang mana notabennya adalah perkumpulan anak-anak yang mengikuti balap liar motor, mobil dinilainya tidak lebih efesien dibanding motor untuk dibawa berkeliling.

"Woy Jackson lo dimana, anjing, buru!"

Pemuda lain di ujung telpon menanggapi, "Bentar! Lo pokoknya pelan-pelan aja bawa motor, gue belom mastiin bener-bener itu si Jung apa bukan. Pokoknya lo tenang, ini gue lagi cariin sama anak-anak!" jawab Jackson sedikit berteriak.

Taehyung mendengar suara ricuh dibalik suara Jackson. Arena kacau, dan lebih kacaunya lagi ia baru saja dikabari oleh pemuda Wang Jackson ini bahwa di tengah kekacauan, Jackson melihat sekelebat orang yang mirip sekali dengan Jungkook, adik Taehyung lewat chat.

Taehyung yang mendengar hal tersebut naik pitam. Pemuda yang lebih tua empat tahun dari Jungkook itu memang tau bahwa si Jung tidak berada di rumah sejak sore hari. Dipikirnya hingga saat ini jam 11 malam masih berada di apartmen Jimin, tempatnya biasa berada. Namun ternyata tidak demikian.

Ia yang memang sibuk dengan kuliahnya baru saja menginjakkan kaki di apartmen jam 10 malam tadi.

Taehyung mengerutkan kening, "Lo kata gue bisa tenang apa?! Si Jung gak ada ngangkat telpon terus lo bilang dia ada di arena yang lagi kacau gitu! Gue nyusul, tolong cariin tu bocah."

Mematikan sambungan, Taehyung membuka room chat yang bertuliskan 'Jung TM liar'.

Jung TM liar

Lo dimana anjing gausah maen-maen|
Send 11.01 PM

NGENTOD LO DIMANA JAWAB!
Send 11.06 PM

(3) Voice Call
No Answer 11.06 PM

(2) Voice Call
No Answer 11.09 PM

(2) Voice Call
No Answer 11.17 PM

(5) Voice Call
No Answer 11.20 PM

Kalo sampe gue liat lo di arena, kaki lo gue patahin.|
Send 11.24 PM

Memasukkan handphone ke dalam kantong celana, dengan tergesa ia melajukkan motornya ke luar dari garasi apartmen, melaju membelah jalan menuju arena tempat balap motor liar biasa digelar. Jam memang sudah hampir berada di pertengahan, membuat jalan Taehyung lebih mudah karena jalan raya lebih lengang dibanding beberapa jam lalu.

"Jung.. Lo boleh dimana aja asal jangan di arena sekarang..." Cicitnya di atas motor.

Genggamannya pada stang motor mengerat, menundukkan badannya seiringan dengan speed motor yang ia naikkan.

Beberapa menit yang menyiksa di perjalanan, Taehyung memarkirkan motor besarnya asal di parkiran arena. Membuka helm dengan cepat dan ditaruhnya asal pula hingga terjatuh ke lantai. Seolah buta dan tuli, Ia bawa tubuhnya berlari bertabrakan dengan ramainya orang yang berlalu lalang tidak teratur.

Di depan sana ia lihat Namjoon yang entah kenapa terlihat sedang memegangi seseorang. Orang yang dipegangi meronta, mencoba melepaskan diri. Taehyung segera berlari menuju arah lelaki jangkung yang ia kenali itu.

"Bang!" Panggilnya berteriak ketika hampir sampai.
"Ada liat si Jung gak? Kata Jackson anaknya ada keliatan di sini."

"Hah?! Jangan ngada-ngada anjing, arena lagi chaos gini tu bocah lo biarin keliling."
Katanya sambil menahan seseorang yang ia ikat pergelengan tangannya di belakang. "Lo diem dulu bangsat."
"LEPAS ANJING!"

BERANTEM! (VK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang