☽. w/ 전정국 dan 김태형
Pokoknya Jungkook nggak suka sama orang banyak omong, nggak suka juga sama orang yang gak bisa ngehargain privasi yang udah dia tentuin. Gak suka Taehyung juga.
"Kan udah gue bilang gak usah diliatin ke orang-orang!"
"Ya maap dek...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
PERKATAAN Taehyung membuat Jungkook menganga tidak percaya. Kepala pemuda itu tidak terbentur kan saat berkendara tadi? Jungkook yakin seharusnya tidak ada yang membuat Taehyung gila seperti sekarang.
"Ngomong ngawur sekali lagi kita berantem."
Jungkook menyipitkan mata, menatap Taehyung memicing. "Hehe, tapi gue keren kan?" Katanya sambil menyibak rambut ke belakang, tersenyum bangga. Lupa dengan kekesalannya yang memuncak beberapa saat lalu.
Sudah habis terbakar bersama laju mobil tadi, mungkin.
Yang lebih muda memutar bola mata, membuang pandangan dari Taehyung. "Biasa aja." Katanya dengan nada tak perduli.
Taehyung cemberut, mengusap-usap sisi lengannya sendiri, kedinginan. "Lo dingin gak sih, balik ayo. Mau sekolah gak besok?"
Jungkook yang ditanyai mengangguk, "Sekolah lah, ada ulangan susulan gue, gara-gara ni kaki tugas gue numpuk parah."
Mengangguk, Taehyung baru saja ingin menggandeng tangan Jungkook, mengapit jemari kesayangannya, sebelum Jaehyun datang dengan tiba-tiba dan mengusak rambut Jungkook hingga berantakan.
"Mau balik lo pada?" Ia beralih berdiri di samping si kelinci, masih menaruh telapak tangan di atas kepala Jungkook.
Jungkook mengernyit, tidak suka dipegang-pegang. "Apa sih lo gak jelas." Sempat kaget dengan apa yang Jaehyun lakukan, ia baru ingin menyingkirkan telapak tangan Jaehyun, sebelum tindakan Taehyung malah membuatnya semakin tidak habis pikir.
Kedua lengan kekar Taehyung dibawa menarik kedua lengan Jungkook, menubruk badannya sendiri, melingkarkan tangan di pinggang adiknya tampak sangat posesif. Membuat kontak fisik dirinya dengan Jaehyun terlepas.
"Iye, dingin gue." Ucapnya sambil menatap Jaehyun sinis? Badannya merunduk, beralih menyembunyikan wajah di ceruk leher yang lebih muda.
Jangan tanya Jungkook bagaimana tanggapannya. Wajahnya sudah merah padam, entah marah entah malu, padahal sebelum ini wajahnya sudah memerah karena kedinginan. Ia mengepalkan tangan, untuk kemudian dibawa menjambak helai surai Taehyung.
"Lo ngapain?!"
Katanya sambil berteriak, tidak ayal beberapa pasang mata sudah memandangi mereka, termasuk teman-teman Taehyung juga Mingyu dkk yang kini dilihatnya menahan tawa.
Sukses membuat Jungkook tidak terima dengan telinga memanas.
Sedang Taehyung yang dijambak mengaduh kesakitan, melepaskan satu lengan dari memeluk pinggang Jungkook namun menahan lengannya yang lain untuk mencengkram erat pinggul yang lebih muda. Ia balas memegangi cengkraman tangan Jungkook yang masih betah menjambak rambutnya.
