.☘︎ ݁˖ #7 PRIA ASING ⋆ ⁺

865 88 30
                                    


     Jaehee menghabiskan hari liburnya bersama Sion, Haechan, Jaemin, dan Jisung. Mereka pergi ke mall, bermain basket, gym bareng, dan melakukan hal seru lainnya.

     Jaehee sudah lancar ngobrol memakai Gue-Lo berkat orang orang sekelilingnya. Jaehee memang pintar dan cepat tangkap, dia mudah mempelajari sesuatu dengan waktu singkat.

˚ ༘ ೀ⋆。˚

Hari minggu di sore hari, Jaehee baru saja pulang dari rumah Jaemin. Sebelum pulang ke apartement, Jaehee mampir ke suatu cafe dan tidak sengaja bertemu dengan Riku di cafe tersebut.

"Eh? halo Riku, sendirian aja?" tanya Jaehee.

"Iye. Kenapa sih lo ada dimana mana? ngintilin gue ya lo?" tanya Riku.

"Dih enak aja, orang mau beli kopi"

"Oh aja sih" Riku lanjut meminum minumannya, ntah sambil memikirkan apa.

Jaehee pergi membeli kopi. Tiba tiba datang lah sosok pria yang mendekati Riku. Jaehee tidak sengaja mendengar percakapan keduanya.

"Heh lo! minggu depan hutang lo harus lunas, gua ga mau tau. Kalau minggu depan belum lunas, lo harus nikah sama gua" ancam pria tersebut.

"Ya, nanti gue bayar. Ogah banget gue nikah ama cowo modelan kayak lo" jawab Riku.

"Berani lo sama gua?? lo ga liat apa nenek lo udah sakit sakitan gitu. Paling ntar lagi dia mati" ucapnya remeh.

"Jaga omongan lo ya bangsat!" marah Riku.

Pria itu menarik kasar kerah baju Riku. "Inget! lo tuh ga punya siapa siapa lagi selain si tua itu!! lo cuman cowo lemah yang ga bisa apa apa!!!"

Riku dan pria itu menjadi pusat perhatian orang orang sekitar, bisikan bisikan mulai terdengar di telinganya. Badan Riku gemetar, ia sangat ketakutan. Jaehee yang melihat itu bergegas menghampiri mereka.

"Siapa lo? pergi dari sini atau gue panggilin satpam?" ancam Jaehee dengan berani.

"Harusnya gua yang tanya. Lo siapa?!" pria itu terlihat marah karena Jaehee.

"Gue pacarnya, mending lo pergi dah" usir Jaehee.

Pria itu tidak terima dan tiba tiba meninju pipi Jaehee, Riku panik melihat darah segar yang mengalir dari hidung Jaehee. Kemudian pria tersebut berteriak.

"DIA HARUSNYA PUNYA GUA, BAJINGAN!!" saat pria itu ingin meninju Jaehee untuk kedua kalinya, tiba tiba tangannya sudah tertahan oleh Jaehee.

"Rame, Jangan ngerusuh disini bro" ucap Jaehee santai. Jaehee pun menarik kasar lengan pria itu keluar cafe, diikuti dengan Riku yang mengejar mereka.

Jaehee menghajar pria tersebut diluar cafe seperti orang yang dikuasai rasa dendam dan amarah. Tentu Ia marah, pria itu telah menyakiti Riku, ditambah kata kata tidak pantas yang pria itu lontarkan pada Riku.

Riku tidak diam saja, dia memanggil satpam sampai akhirnya mereka dipisahkan dan pria itu pun pergi menjauh dengan kakinya yang pincang.

Riku berlari terburu buru kearah Jaehee dengan rasa panik. Tanpa disadari dia menangkup pipi Jaehee dan menyelidiki luka luka di muka Jaehee.

"Ini luka, kamu berdarah, aku obatin dirumah ya?" kata Riku.

"Ga usah, gue bisa sendiri" jawab Jaehee yang masih bisa tersenyum santai.

"Udah sama aku aja, ayo kerumah" Riku menarik pergelangan tangan Jaehee.

Saat Jaehee berjalan mengikutinya, Riku tiba tiba menghentikan langkahnya, hal itu membuat Jaehee yang sedang berjalan jadi tertabrak badan kecil Riku.

NERD    ₊˚⊹  JAERI Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang