Jaehee kaget dan langsung terdiam, tetapi telinganya baru saja mendengar sesuatu...
'grrrk... grrrkkk'
Jaehee menatap perut Riku. Iya, suara itu berasal dari perut Riku, kalian ingat tadi pagi Riku kesiangan?? mana sempat dia sarapan...
"SIAL MALU BANGET GUEE, IMEJ GUE MAU DITARO DIMANA NJIRRR, HUWAAAA MAMAAA TOLONG RIKU"
"HAHAHAA GA KUATT AKU MAU KETAWA, TAPI BISA BISA DIA MARAH BESAR NIH SAMA AKU"Kurang lebih seperti itulah isi hati mereka, Riku yang sudah diujung rasa malunya dan Jaehee yang berusaha keras menahan diri agar tidak tertawa.
Riku menatap Jaehee dengan tatapan kesal, ditambah Ia melihat Jaehee yang sedang menahan tawa(?)
"Yaudah lah ayo kita ke kantin, Ga usah ketawa! Ga ada yang lucu!" Riku langsung pergi begitu saja dan disusul oleh Jaehee dibelakangnya.
˚ ༘ ೀ⋆。˚
Sesampainya mereka di kantin
"Nah ini dia kan... tin... LOH JAEHEE DIMANA??" Riku terkejut karena Jaehee sudah tidak mengikutinya.
Ternyata Jaehee berada jauh dibelakang sana, dia kesusahan masuk karena pada jam istirahat kantinnya sangat ramai.Riku berlari kearah Jaehee, tak lupa dengan omelan yang panjang kali lebar kali tingginya itu.
"LO TUH GUE CARI CARI TERNYATA MALAH DISINI, UDAH TAU GA HAFAL JALAN SO SO AN BANGET MISAH AMA GUE, NTAR KALAU LO NYASAR GIMANA?? NTAR GUE LAGI YANG KENA MARAH, NGEREPOTIN BANGET SIH JADI ORANG. UDAH SINI!!" Riku menarik kasar tangan Jaehee untuk memasuki kantin.
Sekarang mereka sudah berada di kantin. "Nah ini dia kantinnyaa, disini ada banyak makanan, lo mau makan apa?" tanya Riku kepada Jaehee.
"Emm aku ngikut kamu aja deh, soalnya aku belum tau rasa rasa makanan disini.. Biasanya Riku suka jajan apa??"
"Gue lagi pengen nasi goreng sihh, ayo Jaehee kita kesana!" Riku pun berlari kecil antusias sambil memegang tangan Jaehee.
"Kok Riku jadi baik?? apa karena dia lagi laper yaa jadinya dia ga sadar.. Eh, tapi Riku gemes banget kalau engga galak"
Bingung Jaehee dalam hati.
"Idihh ngapain lo senyum senyum begitu, Gila lo??" perkataan Riku membuat Jaehee tersadar dari pikirannya.
"Ahh engga kok aku lagi seneng ajaa"
"Oh aja sih, ayo kita duduk diujung sana mampung mejanya masih kosong" ajak Riku, Jaehee juga hanya iya iya saja.
˚ ༘ ೀ⋆。˚
Mereka pun duduk berhadap hadapan, rasanya sangat canggung. Riku asik sendiri bermain game di ponselnya, sedangkan Jaehee hanya melihati Riku yang sedang bermain. Jaehee menopang dagunya di atas meja makan, dia mulai memikirkan sesuatu.
"Diliat liat Riku ini cantik, dia udah punya pasangan belum ya?? kira kira gimana tipe pasangannya?? pasti harus yang keren, bukan yang kayak aku..."
"Jangan diliat terus guenya, ntar lo naksir, gue sih ogah banget sama cowo culun kayak lo" perkataan Riku menyadarkan Jaehee dari lamunannya, perkataan itu membuat Jaehee sakit hati. Tapi, siapa yang perduli? toh Jaehee ga suka sama Riku.
Pada akhirnya pesanan mereka pun sampai, mereka mulai makan makanannya masing masing, tanpa mengobrol.
"UHUK! UHUKK!!" Riku tersedak nasi goreng yang Ia makan, Jaehee yang melihat itu langsung panik, dia bergegas duduk disamping Riku, membuka botol minum miliknya dan memberikannya pada Riku. Jaehee menepuk nepuk punggung Riku sambil sesekali mengusapnya.
"Riku, ini minum dulu airnya, kamu ga apa-apa? ada yang sakit engga??" khawatir Jaehee
Riku meminum air yang diberikan Jaehee, dia baru sadar
"JIR ENIH CIPOKAN TIDAK LANGSUNG KH??? BEJIR FIRST KISS GUEE?"
Awalnya Riku udah mau ngomel ngomel ke Jaehee, tapi melihat Jaehee yang perhatian kepadanya, Riku tidak jadi memarahi Jaehee.
"G-gue gapapa kok, udah sana! ga usah lebay" usir Riku
"EKHEMM diliat liat ada yang makin akrab aja nihh" itu Yushi, dia datang bersama Sion. Perkataan Yushi hanya dibalas tatapan sinis dari Riku.
"Wah wah wahh Riku, lo jangan galak galak gitu dong sama Jaehee, ntar naksir lohh" jahil Sion.
"Iyaaa hihihii, Yushi dengar dari mamii katanya kalau benci lama lama bisa jadi cinta lohh!" Yushi dan Sion tertawa bersama lalu pergi meninggalkan Jaehee dan Riku begitu saja.
˚ ༘ ೀ⋆。˚
Pulang sekolah Riku langsung melempar tasnya ke sembarang arah, dia merebahkam dirinya diatas kasur.
Hari ini cukup melelahkan untuk Riku, ditambah dia kerepotan gara gara si culun itu."Kenapa yaa Jaehee berpenampilan kayak gitu, apa dia ga malu? apa dia ga paham fashion? mustahil. dia punya ponsel, masa iya sih dia ga tau fashion fashion jaman sekarang??!?"
Riku sedang berbicara sendiri. Ntah kenapa dia jadi memikirkan Jaehee, mungkin karena hari ini dia banyak menghabiskan waktu bersama Jaehee.─── ─── ─── ⋆⋅☆⋅⋆ ─── ─── ───
🤍 TBC 🤍
Aku bakal revisi cerita ini kalau udah end yaaa 🫶🏼GEMASNYOOO
KAMU SEDANG MEMBACA
NERD ₊˚⊹ JAERI
Novela Juvenil‼️ WARNING ‼️ ini cerita BXB (boy x boy) fiksi, semua yang disini cuman imajinasi author no hate, kalau ga suka skip aja yaa 💟 : : Jaehee dom x Riku sub ─── ─── ─── ⋆⋅☆⋅⋆ ─── ─── ─── Maeda Riku, seorang lelaki cantik yang memiliki sifat nakal...