Bagian 12

46 2 0
                                    


☘️Happy Reading☘️
°
°
°

Sesampainya di parkiran halaman rumah Ghea mereka berenam kompak turun masing masing dari mobilnya

Ghea memang sengaja lebih memilih acara resepsinya di rumahnya karena neneknya yang minta karena pada dasarnya pun rumah Ghea cukup besar dan halamannya lumayan luas hingga memuat sekitar kurang lebih sepuluh mobil bisa terparkir di sana

Bahkan ada taman belakangnya yang nggak kalah luas karena hobi mama Ghea suka menanam berbagai macam tanaman bunga bahkan yang susah di cari di Indonesia ada di taman rumah Ghea. Mereka memang orang yang berada, bahkan perusahaan papa Ghea pernah bekerja sama dengan papa Reynan, yang dikenal pengusaha terbesar di Jakarta bahkan sudah ada beberapa cabangnya di luar negri

Sebelum mereka masuk mereka menggandeng pasangannya masing masing di sisi lain Reynan memperhatikan gerak gerik papanya seperti mengodenya dengan cara merangkul pinggang Nisa supaya Reynan juga melakukan hal yang sama

Awalnya Reynan canggung tapi di berfikir pelukan biasa aja untuk Dania sudah terbiasa masa yang ini nggak mau di coba, dia pun mencoba melingkarkan tangannya ke pinggang Dania tapi Dania tidak merespon apapun entah dia sengaja atau memang tidak sadar atas perlakuan Reynan karena sibuk kagum ternyata rame juga apalagi kebanyakan yang dari luar kota

"Emang orang kampus di undang?"mendongakkan kepalanya karena walaupun Dania pakai heels tapi tetap aja tidak bisa setara dengan Reynan

"Nggak semuanya"tanpa melirik sedikitpun

Lirik dikit kek, orang udah secantik ini masa sebelas duabelas jisoo blackpink ini di cuekin gerutunya dalam hati nggak suka di cuekin

Dia bernekat kedepan Reynan untuk menanyakan sesuatu hingga rangkulan Reynan terlepas, sontak Reynan kaget

"Reynan liat gue"melambaikan tangannya

"Kenapa?"mengerutkan keningnya

"Gue cantik nggak?"

"Cantik"

"iih kurang puas"dia terus mencuri perhatian Reynan supaya di puji lebih dari cantik

"Puas bagaimana, ayo cepetan masuk nanti teman kamu nyariin, gimana"mengalihkan pandangannya, sejujurnya dia ingin memuji Dania dari atas sampai bawah dengan pujian yang ada di pikirannya saat ini namun bukan Reynan kalau tidak memiliki seribu kepribadian, susah sekali menebak perasaannya saat ini, dia selalu kesal dengan tingkah Dania begitupun sebaliknya tetapi Reynan akan merasa sangat kesepian jika tidak melihat atau mendengar suara istrinya

"Tau ah, tolong fotoin gue dong"menyodorkan hpnya

"hp gue aja"mengambil hpnya di saku celananya

"Kenapa?"

"Ruang penyimpanan gue masih penuh banget, jadi Lo bisa penuhin pake foto-foto Lo"

"Lah terus kalau misalnya ada file penting masuk ke hp Lo?"

"Ini hp pribadi gue jadi untuk masalah gituan gue punya hp lain"

Yang tadinya bingung dan penasaran sekarang mengangguk paham"owh, yaudah cepet fotoin gue"

Cekret

Perjodohan|Reydan (Reynan&Dania)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang