Bagian 10

73 3 0
                                    

Happy Reading

"Reynan masih marah nggak ya?"mondar mandir

"Apa gue samperin aja ya, terus minta maaf, tapi dia masih marah, bodoh  amat ah"beranjak ke kamar Reynan

Tok tok

"Reynan Lo udah tidur?"panggilnya dari luar

Ceklek

"Kok nggak ada orang, perasaan tadi Reynan udah masuk ke kamarnya deh, apa dia pergi lagi, tapi kenapa nggak minta izin ke gue sih, apa dia beneran marah sama gue?"ucap Dania bertanya ke diri sendiri

"non"panggil bi' Siti

"Astagfirullah"kagetnya

"Ngapain non melamun di sini?"

"Nggak ngapa-ngapain kok bi', oh iya bi' Reynan di mana?"

"Owh den Rey lagi keluar, den pikir non Dania tidur jadi den Rey nggak mau gangguin non Dania"jelas bi' Siti

Kalau dia nggak mau gangguin gue setidaknya dia ngetuk pintu kamar gue kan gue belum tidur, gimana sih ucapnya dalam hati

"den Rey kalau kecapean emang kayak gitu non wajar aja non den harus ngurusin urusannya secara bersamaan den berangkat kuliah pagi-pagi belum lagi kerjaannya dari tuan, belum lagi geng motor nya kalau ada yang gangguin biasanya den terpaksa ninggalin kerjaannya, belum lagi kekhawatirannya kepada non, biasanya den Rey pulang lebih larut dari biasanya tapi karena ada non di rumah dia harus bisa ngatur waktunya kapan bisa bebas dan kapan bisa ngabisin waktunya bersama istrinya"

"Jadi selama ini Dania menambah beban Reynan ya bi?"tanyanya dengan mata yang mulai berkaca-kaca

"non Dania nggak boleh berpikir seperti itu, justru kedatangan non Dania bibi jadi melihat perubahan dari den Rey, dulu den Rey jarang banget tinggal di rumah apalagi waktu tinggal sama kakek dia tinggal di pesantren"

"Maksudnya bi'?"

"Ayo kita duduk dulu"ajaknya

"Jadi den Rey itu seorang Gus atau cucu dari seorang pemilik salah satu pesantren terbesar di Jakarta namanya Al-hakam dan mempunyai anak anak tunggal yaitu Bu Nisa ibu mertua non, Bu Nisa menikah dengan pria yang terkenal dengan beberapa perusahaannya namanya sultan Alif Alvaro dan mempunya anak tunggal yang bernama Reynan Rasya Alvaro laki-laki yang memiliki wajah tampan dan dingin yang di kagumi hampir semua kalangan kaum hawa, dan non harus tau den Rey tidak pernah tertarik sedikitpun sama perempuan yang tergila-gila padanya tapi pas den tau kalau den mau di jodohin sama perempuan asing yang tidak dia kenal, den biasa aja tapi pas pertemuan non Dania dan den Rey pada waktu itu, entah apa yang di pikiran den Rey langsung menerima tanpa menolak sedikitpun, biasanya kalau Bu Nisa mau memperkenalkan seorang perempuan ke den Rey, den akan langsung menolak dengan alasan den masih kuliah"

"Kenapa bibi bisa tau?"potongnya

"Karena Bu Nisa sendiri yang pernah cerita, dan satu lagi non harus tau den Reynan itu anaknya manja tapi ke tutup aja sama wajah dinginnya, den kalau udah sayang sama seseorang den nggak akan biarin orang itu lecet sedikit pun terutama non Dania"

"den Rey selalu berpesan sebelum dia berangkat kalau non Dania nggak boleh kecapean dan nggak boleh ngelakuin apa yang den Rey tidak suka, karena ada bibi yang selalu ada buat membantu non Dania, dan satu lagi setiap den Rey pulang hal pertama yang di tanyakan pasti non Dania"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Sep 07 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Perjodohan|Reydan (Reynan&Dania)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang