Bagian 13

53 1 0
                                    

☘️Happy Reading☘️
°
°
°

Selesai sholat ashar Reynan langsung keluar masjid dan memakai kaos kaki dan sepatunya

"Rey" Reynan menoleh

Deg

Menyipitkan matanya"Nesya"

"Akhirnya kita ketemu lagi Rey"ucap perempuan yang di panggil Nesya itu

"Ngapain kamu ke bandung?"

"Aku mengunjungi nenek aku, jadi aku datang  ke sini"

"Kamu nggak kuliah?"lagi

"Kuliah kok, aku kuliahnya di Surabaya"

Merasa senang karena Reynan banyak tanya kepada dirinya"kamu sendiri, kuliah di mana?"

"Saya kuliahnya di sini"lalu kemudian berdiri 

"Owh....Rey saya minta maaf soal dulu"canggung

"Tidak usah bahas itu, itu semua sudah berlalu jadi kamu tenang saja saya sudah memaafkan kamu" ingin pergi "maaf saya pergi dulu, urusan saya masih banyak"

"Rey"panggilnya lagi membuat Reynan membalikkan badannya

"Hp kamu ketinggalan"mengambil hp Reynan yang tergeletak di lantai dan melihat layar hp Reynan yang emang kebetulan layarnya menyala

'Walpapernya foto perempuan, siapa dia? Kenapa dia di jadiin walpaper hpnya Reynan?' Bertanya sendiri dalam hati menyipitkan matanya berusaha mengenali perempuan yang di jadikan walpaper smart lock oleh Reynan

"Makasih"langsung mengambil hpnya dan pergi begitu saja  

Reynan masuk ke dalam mobil dan ternyata Dania sudah tertidur pulas, dia menarik napas panjang dan seraya menatap istri mungil yang sedang menutup mata indahnya, setelah puas memperhatikan istrinya.. dia pun menancap gas dan keluar dari gerbang mesjid itu

"Maafin aku udah berbuat salah sama kamu Rey, semoga kamu masih mau Nerima aku"mantap mobil Reynan yang udah lumayan jauh

°°°

Jarum jam pun menunjukkan pukul 7 malam tetapi Dania tak kunjung bangun, walaupun tadi dia setengah sadar saat di gendong oleh Reynan tapi dia tidak bisa membuka matanya

"Dania hey"menepuk-nepuk pipi Dania"bangun dulu ganti baju"

Eughhttt

"Bangun, bentar lagi makan malam"

Hening

"Daniaaa"panggilnya lagi dengan lembut

"Bangun"menepuk-nepuk pipi chubby Dania

"Reynaaaan"rengeknya

"Kalau nggak bangun, gue cium"

"Iya iya iyaaa"langsung bangun dan duduk tegak sambil mengucek-ngucek matanya

Perjodohan|Reydan (Reynan&Dania)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang