Perjodohan|Reydan (Reynan&Dania)

Bagian 2

Assalamualaikum

Happy Reading

"Dania pulang"teriak Dania memasuki rumah

"Waalaikum salam"jawab Sandra berjalan ke arah Dania

"Hehe, assalamualaikum"ucap Dania cengengesan sambil mencium tangan Sandra

"Setelah makan kamu siap-siap yang rapih ya"suruh Sandra

"Kita mau kemana ma?"tanya Dania

"Udah, nanti kamu juga tau"ucap Sandra

"Tapi kan aku mau tau ma"paksa Dania

"Kita mau ketemuan sama sahabat mama"jawab Sandra

"Papa ikut kan?"tanya Dania lagi

"Iya Dania udah kamu cepetan makan setelah itu siap-siap"suruh Sandra lagi

"Siap buk"sambil menaikkan tangannya di atas kening tanda hormat

Setelah makan Dania siap-siap dan berangkat bersama kedua orang tuanya ke tempat yang di maksud Sandra

Eh itu kan reynan dia ngapain di sini apa jangan-jangan ah bodoh a siapa tau dia nongkrong ama teman-temannya di kafe ini ucap Dania dalam hati

"Dania ayo cepat kamu lagi ngeliatin siapa sayang?"tanya Sandra membuat dania mengalihkan pandangannya

"Nggak kok ma yaudah ayo"ajak dania

Meraka bertiga memasuki restauran yang memiliki privat room tempat mereka ketemuan

Sandra melirik ke kanan dan kiri mencari privat room yang di maksud sahabatnya

"Itu, ayo masuk"menarik tangan Dania yang di ikuti Farhan di belakangnya

Ceklek

"Assalamualaikum"membuka pintu

"Wa Alaikum salam, itu dia sudah datang ayo sini jeng duduk"

"maaf jeng terlambat"tidak enak Sandra

"Tidak papa oh iya ini Dania?"tanya Nisa

"I-iya Tante saya Dania"gugup Dania sambil menyalami Nisa dan Alif

"Masya Allah kamu makin gede makin cantik ya Nia"puji Nisa

"Iya loh padahal dulu om yang sering gendong kamu waktu kecil dan om dulu sering beliin kamu eskrim karena waktu kecil kamu suka banget sama eskrim"ucap alif

"Hehe i-iya om bahkan sampai sekarang Dania masih suka banget sama eskrim"gugup Dania 'bau-bau nggak enak nih' ucap Dania dalam hati curiga

"Assalamualaikum"salam seseorang sambil membuka pintu

Deg

"Waalaikumsalam"Jawab mereka serentak kecuali Dania yang hanya kaget plus gugup dari tadi

'Nah kan apa juga gue bilang pasti ada sesuatu yang serius, di pertemuan ini seandainya tadi gue nolak ya ajakan mama' ucap Dania dalam hati

"Eh Rey udah datang sini Rey"ajak nisa

"Maaf saya terlambat"ucap Reynan sambil duduk

"Nggak papa nak santai aja"ucap Farhan

'Sedekat itu ya mereka padahal suara lembut khas papa itu biasanya hanya buat mama sama gue doang' gerutunya Dania dalam hati lagi

Dania yang dari tadi menunduk diam menyadari bahwa ada yang menatapnya dari depan akhirnya Dania memberanikan diri mengangkat kepalanya dan Deg dia melihat ada sosok laki-laki tampan yang tidak asing itu menatapnya lekat tapi tetap setia dengan muka datarnya, setelah itu dia kembali menundukkan kepalanya