Bagian 8

217 11 0
                                    

                    Assalamualaikum
                      Happy Reading

"ia"panggil Reynan

"ia"panggilnya lagi

"Lo manggil siapa sih dari tadi, perasaan nggak ada deh yang namanya ia di sini apalagi bibi di sinikan cuma satu bibi dan itu cuma bi Siti Ter,,,"panjang lebar Dania mengomel tapi terpotong

"Udah ngomelnya?"tanya Reynan

"Belum tapi Lo yang motong"cemberut Dania

"Gue manggil ello"ucap Reynan

"Enak aja ia ia nama gue itu Dania D-a-n-i-a
Dania bukan ia"eja Dania

"Ada kok di huruf terakhir yang i-a"ucap Reynan"udah-udah nggak usah di lanjutin ni hp Lo"sambil menunjukan hp Dania

"Huaa beneran"seneng Dania ingin meraih hpnya tapi Reynan meninggikan tangannya sehingga Dania tidak bisa meraihnya walau berjinjit

"iiih kok Lo tinggiin tangan Lo sih kan gue nggak nyampe"menghentak-hentakkan kakinya

"Siapa suruh pendek"ejek Reynan

"Lo mengejek gue ya"tidak terima Dania

"Emang di sini ada orang lain?"mengangkat satu alisnya

"Nggak ada"geleng Dania"iih Rey gue itu tinggi ya Lo nya aja yang ketinggian kek tiang listrik"ejek balik Dania

"Emang pada dasarnya Lo aja yang kependekan"ucap Reynan melihat Dania yang udah mulai kesal

"au ah"ingin melangkah pergi tapi Reynan menarik tangan Dania

"Kenapa lagi mau ngejek gue lagi atau mau kasi hp gue udah nggak usah ambil aja sana gue bisa beli sendiri"ucap Dania dengan muka malasnya karena dia sudah muak sama suaminya itu

"Dapat uang dari mana?"tanya Reynan

"Gue bisa minta ke mama"jawab Dania

"Emang mama ngasi?"tanyanya lagi

"Gue bisa kerja"santainya

"Emang gue izinin"menaikkan satu alisnya

"Ngapain gue minta izin Lo nya aja nggak pernah minta izin ke gue kalau Lo mau pergi"melirik ke arah lain

"Udah ah gue mau tidur"melangkah pergi meninggalkan Reynan

"Lo beneran nggak mau hp Lo?"tanyanya

"Ya llo sih nyebelin banget nggak jelas banget tau nggak"menghentikan langkahnya

"Gue mau nanya sesuatu dulu"mengahampiri Dania

"Lo beneran punya pacar?"tanya Reynan

"Kalau iya kenapa"jawabnya santai tapi membuat Reynan sedikit cemburu

"Putusin sekarang"mengalihkan pandangannya ke arah lain

"Nggak mau, udah ah gue mau tidur"melangkah masuk ke kamarnya

Gue nggak akan biarin orang lain deketin lo lo cuma punya gue ucapnya dalam hati

Di pagi hari

"Pagi bi"sapa Dania

"Pagi non, ayo sarapan dulu non"ajak bi siti

"Reynan mana bi?"tanya Dania

"Ooo den Rey udah berangkat non"jawab bi Siti

Reynan udah pergi kok dia nggak nungguin gue sih kesel Dania dalam hati

"Yaudah Dania juga berangkat ya bi"mengambil tasnya

Perjodohan|Reydan (Reynan&Dania)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang