SAGARANTA
[On Going]
.
.
.
.
.
.
.
"Dua keping emas bersinar memantulkan cahaya kasih sayang dan kebahagiaan, seolah-olah dua jiwa kembar yang tak terpisahkan oleh waktu dan ruang..."}---✧~~~乁ㄏ~~~✧---{
Perang besar terjadi pada setiap negeri dengan monster dari dunia bawah. Perang besar itu terjadi akibat gerbang sihir yang menjadi pembatas antara dunia manusia dengan dunia bawah tempat para monster rusak.
Kekacauan besar terjadi hampir di setiap tempat. Termasuk kekaisaran Sagaranta. Bahkan akibat serangan monster, istana juga ikut hancur. Istri kaisar yang sedang hamil pun segera mencari tempat perlindungan, termasuk 5 putranya. Namun dalam keadaan rusuh saat itu, seseorang mengambil kesempatan untuk menculik pangeran ke-4 dan 5.
Sebagian anggota kekaisaran memang selamat, kecuali dua pangeran yang masih berusia 2 tahun itu dikabarkan menghilang. Bahkan beredar rumor kalau keduanya telah mati dimakan oleh para monster.
Dengan usaha keras serta banyak pengorbanan dilakukan oleh 4 negara terutama kekaisaran Sagaranta, gerbang pemisah antara dunia manusia dengan dunia bawah akhirnya berhasil ditutup kembali. Meski masih ada sedikit retakan yang membuat beberapa monster masuk berkeliaran, setidaknya keadaan tak sekacau sebelumnya.
Namun kekaisaran Sagaranta tetap merasa bersedih atas hilangnya dua cahaya. Sayang sekali, dua bungsu dalam kandungan istri kaisar tak sempat melihat dua kakak mereka setelah lahir.
. . .
Dalam usia yang masih terbilang balita, dua pangeran yang hilang kini diasuh oleh seseorang yang bersifat baj*ngan. Mereka tentu dirawat, namun perlakuan yang mereka dapatkan sungguh tak manusiawi.
Makanan hanya sekedar roti yang sudah basi. Yang dia rawat hanyalah penampilan dua anak itu saja. Dengan kulit putih serta mata oranye juga biru laut cemerlang dua pangeran, tentu pasti akan bernilai tinggi nantinya.
Ya, si Baj*ngan ini ingin menjual dua pangeran suatu saat. Dan tepat saat mereka berusia 5 tahun, mereka mengikuti sebuah pelelangan ilegal. Keduanya dikurung dalam sebuah sangkar besar, diperlakukan seperti hewan peliharaan. Dalam panggung yang cukup besar itu, begitu kain kusam yang menutupi sangkar mereka terbuka, seruan para pelanggan terdengar heboh.
Si Baj*ngan nampak tersenyum puas mendengar harga-harga yang ditawarkan, dia merasa ini adalah hari keberuntungan yang sudah ditunggu-tunggu sejak lama. Hanya dengan melihat mata dua anak kecil dalam kurungan itu bisa membuat mata para pelanggan bersinar ingin memilikinya.
Oh, tapi ini bukanlah hari keberuntungan si Baj*ngan. Karena setelah sebuah harga tertinggi telah ditetapkan, kekacauan terjadi. Para prajurit kekaisaran yang menyamar sebagai pelanggan langsung menyerang setelah mendapat perintah dari komandan mereka.
Pria dengan jubah yang menutupi pakaian kesatrianya berjalan mendekati si Baj*ngan yang ingin kabur membawa dua anak kecil dalam kurungan di tengah kekacauan. Komandan pasukan itu tak tinggal diam, hanya dengan sekali gerakan dia mampu melumpuhkan si Baj*ngan dan membebaskan dua anak kecil itu.
"Sialan, aku yang sudah merawat mereka! Dua bocah itu milikku!"
Dengan tatapan sinis, komandan pasukan berbalik menatap tak peduli keadaan korbannya yang kakinya sudah dia patahkan. Dua koin emas dia keluarkan dari saku pakaian, melemparkannya tepat ke wajah sang korban lalu menggendong dua bocah tadi dengan lengan besarnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAGARANTA [On Going]
FantasyKekaisaran Sagaranta. Kekaisaran terbesar yang memiliki banyak sejarah mengagumkan. Legendanya pun amat memukau pendengarnya. Terlebih lagi tentang penguasa elemen yang dianugerahkan kepada para keturunan kaisar. Dan legenda itu benar terjadi. Suat...