10. ZIVANYA | Merasa buruk

2.5K 43 0
                                    

• HAPPY READING •

20:15

Pintu apartment Kenzie terbuka dan itu oleh Vanya yang baru tiba setelah dari Mall tadi dengan Amara.

Vanya melihat sekeliling kelihatan sepi, lalu dia pergi menuju kamarnya, saat sudah membuka pintu kamar Vanya dikejutkan dengan adanya Kenzie disana yang sedang berdiri di jendela kamarnya.

Kenzie yang mendengar suara pintu terbuka dia pun menoleh ke arah pintu dan langsung dia dapati Vanya disana. Vanya masuk dengan ragu ke kamarnya, lalu dia meletakkan tasnya di atas meja belajar dan setelah itu dia beralih ke kamar mandi.

"Ngapain dia disini?" batin Vanya seraya masuk ke kamar mandinya.

Saat Vanya ingin menutup pintu nya tiba² Kenzie masuk kedalam dengan mendorong pintu yang ingin Vanya tutup.

Vanya sangat terkejut dengan itu dan dia lebih terkejut lagi saat Kenzie langsung menyambar ganas bibirnya hingga Vanya terpojok ke dinding dan tepat di bawah shower.

"Eumph!" lenguh Vanya karena Kenzie terlalu brutal.

Tangan Kenzie menekan tengkuk Vanya dan satu lagi memeluk pinggang Vanya erat supaya lebih menempel dengan tubuhnya, Vanya berusaha melawan dan tanpa di sengaja siku Vanya menekan tombol shower itu hingga airnya keluar dan membasahi keduanya.

Kenzie masih terus dengan aksi beringas nya, dan tangan yang tadi di leher Vanya kini beralih ke dada Vanya yang sudah tembus pandang karena basah dengan air hingga warna hitam bra Vanya terlihat sebab Vanya memakai baju putih.

Vanya jadi terbawa suasana dengan sentuhan Kenzie, dia juga sudah membalas ciuman Kenzie. Vanya sangat ingin melawan namun percuma karena Kenzie tidak akan berhenti sebelum dia berniat.

Kenzie terus meremas payudara Vanya dan sekarang tangannya menyelip masuk ke dalam baju basah Vanya, lalu tangan Kenzie masuk ke bra Vanya dan langsung meremas payudara Vanya tanpa penghalang.

Keduanya sudah basah kuyup namun itu tidak menghentikan aksi Kenzie, tangan Kenzie yang di pinggang Vanya kini beralih ke paha Vanya dan mengelusnya sensual. Vanya merasa sedikit geli dengan perlakuan Kenzie, hingga Vanya menyadarkan dirinya supaya tidak terbawa lagi dalam perangkap Kenzie.

Vanya langsung mendorong keras tubuh Kenzie hingga Kenzie sedikit menjauh darinya beberapa langkah.

Vanya berusaha menetralkan bernapasannya, setelah sudah normal kembali Vanya...

"Keluar!" suruh Vanya yang membuat Kenzie terkekeh.

"Iya gw bakal keluar di dalam rahim lo!" balas Kenzie dengan seringai nakalnya.

Vanya langsung paham dengan bahasa ambigu Kenzie, Vanya pun berniat untuk dia saja yang keluar dari sana. Saat Vanya ingin melangkah pergi Kenzie langsung memojokkan tubuh Vanya dibelakang pintu dengan Vanya menghadap ke pintu, dan tangan Vanya dicengkram dari belakang oleh tangan Kenzie.

"Sakit!" Vanya berusaha melepas tangannya, namun nihil.

"Lo mau coba kabur setelah berani bohongin gw hm?" tanya Kenzie.

"Bohongin apa?" tanya Vanya yang tidak mengerti.

"Lo tadi pulang dengan siapa?" tanya Kenzie lagi.

I'm owned by a naughty man | Eunghh 💦 (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang