18. ZIVANYA | Mulai suka? 🔞

16.3K 73 7
                                    


• HAPPY READING •

🔞


"Sekian untuk hari ini, sisa nya akan kita lakukan besok!" ucap seorang dosen kepada murid nya.

Dosen itu pun keluar dari kelas dan beberapa murid ikut keluar setelah dosen nya keluar terlebih dahulu.

"Sekarang lo mau kemana?" tanya Arsella kepada Vanya yang duduk di sebelah nya.

Zivanya sedang merapikan beberapa bukunya dan di masukkan kedalam tas.

"Mau ke ruang Bu Evelyn dulu!" jawab Vanya seraya bangkit dari duduknya.

"Ngapain?" tanya Sella yang ikut berdiri.

"Bayar spp!" jawab Vanya lagi.

Arsella mengangguk paham, mereka pun berjalan menuju ruang Bu Evelyn itu.

"Ga usah ditemenin Sell!" tolak Vanya kala Arsella mengikuti nya.

Arsella tidak mengubris ucapan Vanya, dia terus berjalan di samping Vanya hingga kini mereka tiba di depan pintu ruangan Bu Evelyn.

"Aku masuk dulu!" ucap Vanya yang langsung di angguki oleh Sella.

Vanya mengetuk pintu nya dulu sebelum masuk.

"Masuk!" ucap seseorang dari dalam ruangan.

Vanya membuka knop pintu ruangan itu, lalu dia kembali menutup nya setelah masuk ke dalam.

"Zivanya? ada apa nak?" tanya Evelyn. Evelyn dosen muda yang mengurus uang kuliah para murid dan juga mengajar di jurusan administrasi.

"Duduk!" Evelyn mempersilahkan Zivanya untuk duduk di salah satu sofa ruangan nya.

Vanya tersenyum tipis, dan dia mendudukkan bokongnya di sofa.

Begitu juga dengan Evelyn "Ada perlu apa?" tanya Evelyn.

"Gini bu, uang kuliah aku udah nunggak selama dua bulan, jadi aku baru bisa bayar sekarang!" jawab Vanya dengan tersenyum tidak enak.

Evelyn mengerutkan keningnya "Loh, bukannya udah lunas semuanya?" tanya Evelyn.

Vanya terkejut dengan perkataan dosen nya itu "Kapan? Saya belum bayar sepeserpun!" ucap Vanya.

"Nggak Vanya, uang nya sudah lunas, mungkin kamu lupa. Atau mungkin orang tua kamu yang transfer ke ibu tapi mereka belum kasih tau kamu!" Evelyn menjelaskan.

Vanya terdiam sejenak "Oh yaudah Bu, mungkin iya orang tua saya yang bayar, makasih ya Bu saya permisi dulu!" pamit Vanya seraya berdiri.

Evelyn tersenyum ramah ke Vanya.

Vanya pun keluar dari sana dengan wajah yang sulit di artikan.

"Udah?" tanya Sella yang masih berdiri di depan pintu.

Vanya menoleh ke Sella dan dia mengangguk saja.

~•~

"Nanti malam jangan tunggu gw telpon dulu baru lu dateng!" peringat Jovan kepada Kenzie.

Nanti malam adalah acara dinner keluarga nya Kenzie yang seperti biasanya.

"Kalau gw ga dateng lo aja yang gantiin!" balas Kenzie terlihat tidak peduli.

Mereka sedang berada di kantin dan duduk dengan segerombolan cowo yang lain.

Jovan langsung menoleh ke arah Kenzie "Sorry, ga mau gw!" tolak nya mentah².

I'm owned by a naughty man | Eunghh 💦 (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang