15. ZIVANYA | Akan terbongkar?

2.7K 43 2
                                    

• HAPPY READING •


06:43

Vanya meregangkan otot nya seraya bangun dari kasur, dia menguap kecil lalu berjalan kejendela besarnya dan membuka gorden.

Silaunya cahaya matahari memasuki mata Zivanya, Zivanya menghalangi cahaya itu dengan telapak tangannya.

Lalu Vanya berjalan ke pintu luar balkon dan dia berdiri di balkon dengan wajah tenang.

Vanya menghembuskan nafas panjang, lalu tersenyum sendiri.

"Aku harap hari ini nggak ada masalah baru, entah dengan Kenzie atau siapapun!" gumam Vanya seraya melihat kebawah jalan yang terdapat banyak orang berjalan kaki dan juga kendaraan.

Vanya kembali masuk kedalam kamar dan menuju kamar mandi.

Vanya kini sudah berada di dapur dan menggoreng nuggets yang di belikan oleh Kenzie beberapa hari yang lalu,  Vanya juga menggoreng nasi untuk dirinya sendiri.

Karena hari ini weekend jadi Vanya terlihat santai melakukan aktivitasnya, Vanya juga bersenandung kala menggoreng nasinya.

Sesekali Vanya melirik ke arah pintu utama seperti was² jika ada yang tiba.

Setelah selesai memasak, Vanya meletakkan masakannya di atas meja makan, dan dia pun duduk di salah satu kursi.

Vanya meniupi nasi gorengnya yang masih panas, saat merasa sudah hangat Vanya langsung menyuapi nasi goreng itu kedalam mulut nya, mulut Vanya menjadi penuh karena itu dan dia menambah nuggets nya juga.

Krekk

Suara pintu terbuka membuat Vanya menoleh dan menghentikan kunyahan nya.

Kenzie masuk kedalam dan kembali menutup pintu nya, tanpa sengaja tatapannya teralih ke arah dapur yang dimana Zivanya sedang duduk di kursi meja makan dengan pipi yang mengembung karena sesuatu.

Zivanya cepat² mengunyah nasi nya dan dia langsung telan.

Kenzie mendatangi Zivanya dan ikut duduk disalah satu kursi "Mana nasi gw?" tanya Kenzie yang membuat Vanya melotot kaget.

Vanya terlihat diam saja "Jadi lo masak cuma buat diri lo sendiri?" tanya Kenzie lagi.

Vanya menggeleng pelan, lalu dia beranjak dari sana dan mengambil satu piring lagi dan mengisinya dengan nasi goreng yang masih tersisa di dapur.

Vanya meletakkan piring itu di depan Kenzie dan dia juga mengambil satu nuggets dan meletakkan nya di nasi goreng Kenzie.

Tanpa aba² Kenzie langsung memakan nasi itu dan Vanya dibuat bingung dengan sikap Kenzie.

"Aku pikir dia bakal marah karena aku ketahuan masak!" batin Vanya.

"Lo nggak makan?" tanya Kenzie yang sedang mengunyah nasinya.

Vanya yang melihat itu menahan tawanya, dia merasa Kenzie begitu lucu dengan mulut yang penuh dengan nasi.

Vanya menetralkan ekspresi wajahnya dan dia kembali mamakan nasinya tanpa melirik ke arah Kenzie.

Nasi Kenzie habis tak tersisa, lalu dia mengambil gelas yang didepan Vanya padahal itu milik Vanya, Kenzie malah meminum air yang di dalam gelas itu.

Vanya hanya diam saja, dia tidak berani melarang seorang Kenzie.

Kenzie bangkit dari duduknya dan membawa piring kotornya ke wastafel.

"Semalam pulang jam berapa?" tanya Kenzie tiba². Semalam Kenzie tidak pulang makanya Vanya bangun dengan wajah sumringah karena Kenzie mungkin tidak tau Vanya di antar oleh Jake.

I'm owned by a naughty man | Eunghh 💦 (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang