8. ZIVANYA | Saingan

6K 48 0
                                    

• HAPPY READING •

08:36

"Sakit, lepasin Aaahhh!"

"Seluruh tubuh lo punya gw!"

Vanya terus di siksa oleh Kenzie, hingga bawah Vanya begitu sakit dan ngilu, namun Vanya tidak lagi mampu melawan.

Kenzie melepas penyatuan penis nya dari Vagina Vanya, lalu dia berjalan dengan lutut melewati tubuh Vanya dan berhenti tepat di atas wajah Vanya, Kenzie menuntun penis nya untuk masuk ke dalam mulut Vanya.

"Nggak, aku nggak mau!" Vanya memberontak.

Namun Kenzie semakin memaksakan penis nya untuk masuk ke dalam mulut Vanya.

Vanya menutup mulutnya rapat², tapi tangan Kenzie memaksakan mulut Vanya untuk terbuka.

"Eummhh!" lawan Vanya.

Hingga beberapa detik kemudian Kenzie berhasil membuka mulut Vanya dan...

"NGGAK!" teriak Vanya sambil membuka matanya.

Vanya langsung bangun dan terduduk di kasur, lalu menepuk² pipinya untuk menyadarkan diri, nafas Vanya memburu dan wajah nya dipenuhi keringat.

Itu adalah mimpi, dan mimpi yang sangat buruk bagi Vanya, Vanya menghela nafas lega saat menyadari bahwa itu cuma mimpi.

Lalu Vanya ingin beranjak dari kasur, namun sesuatu yang aneh dia rasakan di bawahnya.

"Aku kenapa?" gumam Vanya.

Vanya membuka sedikit selimut yang menutupi seluruh tubuh nya, dan begitu kaget nya dia saat melihat bahwa dia sedang telanjang.

Vanya langsung menutupi tubuhnya kembali dengan selimut itu, dan Vanya melihat area ruangan yang sedang dia tempati, Vanya baru menyadari bahwa dia sedang bukan di dalam kamarnya, lalu kejadian mengerikan semalam langsung berputar seperti kaset rusak di ingatan Vanya.

Air mata Vanya langsung mengalir tanpa aba², Vanya mengacak² rambutnya seperti orang depresi.

"Nggak mungkin!" ucap Vanya sambil menggelengkan kepalanya.

"Itu mimpi, cuma mimpi!" lanjutnya lagi.

Vanya merapatkan lututnya dengan melingkarkan kedua lengannya di lutut, lalu dia menenggelamkan wajahnya disana. Vanya langsung menangis sejadi²nya dengan kenyataan yang baru dia sadari.

Vanya terus menangisi dirinya sendiri hingga dia tidak sadar ada yang masuk ke dalam ruangan itu.

Kenzie mengerutkan keningnya melihat Vanya, lalu dia berjalan ke tempat Vanya dan duduk di tepi kasur samping Vanya.

Kenzie sudah bangun 30 menit yang lalu, dan dia juga sudah memesan makanan untuk Vanya sarapan nanti, dan sudah dia siapkan di dapur tadi.

Kenzie mengelus rambut Vanya yang terlihat sedikit berantakan dan itu membuat Vanya tersadar ada orang lain di dekatnya.

Vanya menjauhkan wajahnya dari lututnya, lalu dia melihat siapa yang sedang menyentuh rambutnya.

I'm owned by a naughty man | Eunghh 💦 (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang