I'm owned by a naughty man | Eunghh 💦 (21+)

17. ZIVANYA | Effort seorang Kenzie

Kudu caper gimana lagi biar bisa dapet vote and komen dari kalian wahai para pembaca ku?? Ottokhe?

• HAPPY READING •

22:18

"Bisa² nya lo kena asam lambung padahal tinggal sama gw!" celoteh Kenzie. Kenzie sedang menyetir mobilnya menuju apartmen.

Zivanya yang berada di sampingnya jadi menoleh ke Kenzie dengan mengerutkan keningnya.

"Maksud?" tanya Vanya.

"Lo tinggal dengan kemewahan, makanan lo di masak sama chief terkenal semua dan itu sangat higienis, tapi bisa² nya malah kena asam lambung!" jawab Kenzie.

Zivanya menghela nafas panjang "Sakit itu bisa datang kapan saja dan dimana saja. Ga mesti kalau tinggal di tempat kamu ada jaminan kalau aku gak bakal sakit, aneh!" balas Vanya yang heran dengan pemikiran Kenzie.

Kenzie tidak menoleh ke Vanya, dia fokus menyetir.

Mereka baru saja dari rumah sakit untuk mengecek keadaan Vanya. Dan betapa terkejutnya Kenzie saat dokter mengatakan kalau Vanya terkena asam lambung dan itu penyebab Vanya mual² dan sakit perut.

"Pokoknya lo harus jaga pola makan, jangan sampe sakit nya tambah parah, gw gasuka!" timpal Kenzie.

Zivanya kembali menghela nafas "Aku selalu jaga pola makan, tapi kalau boleh jujur aku ga suka masakan luar, aku lebih suka masakan rumahan!" ucap Vanya.

Kenzie seketika menoleh ke arah Vanya "Jadi selama ini lo ga suka makanan yang gw beli?" tanya Kenzie.

Vanya mengangguk saja, memang benar dia tidak terlalu suka makanan mewah yang sering Kenzie beli untuknya.

"Kenapa lo ga bilang?" tanya Kenzie lagi yang kini terlihat kesal.

Vanya melirik Kenzie sinis "Percuma, kamu juga ga bakal dengerin aku, buktinya waktu aku masak sendiri kamu marahin!" jawab Vanya seadanya.

Kenzie menghembuskan nafas panjang, dia kembali fokus kedepan.

Zivanya pun beralih menatap ke luar jendela, wajah Vanya terlihat begitu tenang kala melihat kota malam yang dihiasi lampu.

Hati Vanya lega karena dia memang tidak hamil, Vanya malah bersyukur dia terkena asam lambung.

~•~

Di sebuah kamar yang bernuansa hitam abu² itu terdapat seorang cowo yang sedang berdiri di balkon dengan hanya memakai celana jeans ponggol dan baju kutang putih.

Netra hitamnya merosot kebawah yang dimana terlihat begitu banyak kendaraan yang melintas di jalan raya.

Tangannya mencengkram erat besi pembatas balkonnya.

"Kayak lo nggak kenal Kenzie aja, Kenzie nggak bakal biarin cewe manapun masih perawan ketika udah menjadi milik dia, itu motto hidup Kenzie!"

Semenjak pergi dari club tadi ucapan Zidan terus saja berputar² di pikiran Leo.

"Masalahnya cewe itu si Zivanya!"

"Lo ingatkan apa yang gw pernah bilang kalau setiap cewe yang dekat dengan Kenzie pasti udah pada ga pera-