21. ZIVANYA | Penyakit Sella 🔞

10.4K 57 8
                                    

• HAPPY READING •

🔞🔞🔞

10 menit yang lalu.

Kenzie masuk ke supermarket dan mengambil dua botol air di dalam kulkas, satunya air mineral dan satu lagi jus jeruk. Kenzie beralih ke rak lain dan mengambil sebuah bungkusan kecil yang ada di sana dan langsung menuju kasir.

Setelah membayar Kenzie memasukkan bubuk ke dalam botol jus jeruk yang di beli tadi dan dia langsung menuju mobilnya.

Kenzie keluar dari kamarnya dan melihat pintu kamar Vanya sudah tertutup rapat.

Kenzie pun membuka pintu kamar Vanya yang tidak terkunci dan dia mengerutkan keningnya karena kamar Vanya begitu gelap.

Kenzie berjalan kearah stop kontak dan menghidupkan lampu kamar Vanya.

Setelah kamar nya terang, Kenzie menelisik are kamar Vanya dan dia dikejutkan dengan seseorang yang berbaju putih berdiri di bawah pendingin ruangan.

Vanya langsung menoleh kebelakang nya saat lampu kamarnya dihidupkan.

"Kamu ngapain?" tanya Vanya seraya kembali menghadap ke AC untuk menghilangkan gerah yang masih dia rasakan walaupun sudah membasahkan tubuhnya tadi.

"Lo yang ngapain? lagi cosplay jadi kuntilanak?" tanya Kenzie mendekat ke Vanya.

Lantas Vanya hanya memakai kimono dan rambut nya terurai.

Vanya mendesah pelan, dia berusaha tidak memperdulikan Kenzie, dia kembali mengkipasi wajahnya dengan kedua telapak tangannya.

Vanya melotot saat Kenzie memeluk pinggangnya tiba². Kenzie meniupkan leher Vanya dan itu membuat Vanya kegelian.

"Lo kepanasan?" tanya Kenzie.

Vanya mengangguk pelan, dia terus mengkipasi wajahnya.

"Mau gw bantu ilangin?" tanya Kenzie lagi seraya membalikkan badan Vanya untuk berhadapan dengan nya.

Vanya mengerutkan keningnya bingung dengan pertanyaan Kenzie.

Kenzie mengeratkan pelukan tangannya di pinggang Vanya hingga tubuh mereka begitu menempel.

Nafas Vanya memburu karena merasa sedikit aneh dengan reaksi tubuhnya.

Kenzie tersenyum tipis dan dia langsung menyosor bibir Vanya hingga membuat Vanya membulatkan matanya.

Vanya tidak menolak, dia menerima aksi Kenzie begitu saja. Kenzie melumat bibir Vanya dengan lembut dan Vanya membalas nya.

Saat Vanya mulai merasa nyaman dan rasa gerah nya teralihkan, Kenzie malah menghentikan aksinya dan menatap Vanya.

Kenzie tersenyum miring melihat ekspresi Vanya yang merasa tidak suka.

"Mau dilanjutin hm?" tanya Kenzie seraya menyelipkan rambut Vanya kebelakang telinga.

Vanya merasa ragu namun tubuhnya menginginkan hal itu, dia merasa jika melakukan kontak fisik akan menghilangkan rasa panas yang sedang menyerang tubuhnya dari tadi.

I'm owned by a naughty man | Eunghh 💦 (21+)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang