(sedikit di revisi)
*
*
*beralih pada posisi member yang ada ditempat latihan, Lex tampak murung karena beberapa membernya tidak terlihat. bisa bisa nanti ia kena sembur pelatih lagi
"dia pada kemana si? pelatih sebentar lagi kesini!" ucap Lex ngegas, kesabaran nya sudah menipis. tadi Leo dan sing yang izin pergi beli minum, dan Zayyan serta hyunsik yang memang belum datang sedari tadi.
"sabar Hyung, mungkin sebentar lagi" jawab davin
"btw mau tanya dong, tadi kalian kenapa dah pada ngomong gitu ke Zayyan Hyung? kalian bertengkar kah?" pertanyaan Davin sukses membuat keadaan menjadi hening.
beomsoo dan Wain sama sama saling melempar pandang, apa yang harus mereka jawab?
"bukan apa apa kok ... "
"tapi kalian bikin dia nangis!" cela Lex lagi dengan mata yang memicik tajam
"apaan, orang gua ga ikut ikutan" bela Wain
"aku nanya ke beomsoo, tadi kenapa kau sama sing, Leo mulutnya jadi pedes gitu?"
"aku gatau, aku cuman ikut ikutan doang Lex. demi dah.. kalau mau tau apa yang terjadi, tanya aja sama sing kalo dia udah bali-"
Ceklek
pintu latihan terbuka dan menampilkan pelatih. reflek Lex kebablakan, astaga. sepertinya ia akan mendapatkan ceramah lagi.
"Lex! astaga! membermu seperti bebek saja, kalo lengah langsung pada mabur semua!" geram pelatih frustasi sambil memijat pangkal hidungnya. kalo begini terus mungkin ia lebih memilih pensi
"y-yah jangan samain mereka sama bebek juga dong! gitu gitu juga bisa bikin soblis ciut!" elak Lex sedikit dan mulai bangun, membungkuk ke pelatih. walau dalam hati sudah mengabsen nama nama hewan
"kalo mereka belum datang selama 5 menit maka terpaksa kalian latihan segini saja!"
"loh? gabisa gitu dong!" tolak gyumin mentah mentah
tapi apa daya? pelatihnya itu keras kepala.
🌷🌷🌷
sekarang mereka semua sudah dirumah sakit, terkecuali dengan Lex. entah kemana perginya pria itu, tapi yang pasti beomsoo tidak peduli. emosinya meluap.
"kalian lain kali kalo kesel jangan main tangan dong! begini kan akhirnya!" tegas beomsoo kesal, kepribadian nya yang lembut sudah hilang entah kenapa.
sing, Wain, Davin, menundukkan kepala. jelas Lex dalang dibalik itu semua, tapi mereka juga kena sembur.
"maaf Hyung ... kau tau kan, kalo kita emosi maka ga bisa kontrol diri? jadi ngelakuin hal buruk apapun, diluar kendali kita" jelas Davin dan beomsoo malah berdecih
"kenapa si kalian sering main kekerasan?"
"mungkin karena ayah kita yang kejam, jadi sikapnya nular ke kita" jawab Wain polos
"ya makanya hindari sikap yang buruk buruk dong!"
"iya kita minta maaf .... "
"emangnya maaf doang cukup buat ngerubah semua yang udah terjadi?!"
"udah dong Hyung, jangan marah marah terus! emangnya sikap appa ga nurun ke hyung?"
KAMU SEDANG MEMBACA
DT S1
DiversosZayyan yang merupakan idol dengan karier sedang naik daun harus dihalangi oleh satu masalah yang mana mungkin bisa diselesaikan dengan fikiran kosong. dari semua masalah, hanya masalah ini yang berhasil membuatnya berfikir telah terikat oleh lingkar...