hai hai gimana kabar kalian? soryy beryy jarang update hehe kalian sekarang ga begitu kesepian juga kan? btw aku bakal lanjut book ini guys, masih sama seperti dulu vote and komen happy reading my readers.
.
.
.kini malam telah tiba semua anggota berada di pom untuk mengisi bensin mereka, sementara gin dan riji sedang berada di pinggir jalan.
"ji beneran lo gamau sama gue?"tanya gin pada riji namun tak di jawab.
"astaga ji gue salah apasih coba ngomong ke gue salah gue apa"ucap gin prustasi ia tak mengingat apa-apa.
"gapapa"ucap riji lalu membuka ponselnya tak melihat ke arah gin.
'key udah selesai belum'tanya riji lewat radio
'belum sabar'jawab key.
"lo bareng gue ayo masuk kita duluan"ucap gin menggenggam tangan riji.
"apasih gue sama key"ucap riji melepaskan genggaman gin.
"gue ga nerima penolakan"ucap gin menggendong tubuh riji seperti karung beras membawa ke arah mobilnya.
'riji sama gue'ucap gin di radio.
"turun gin, apaan sih gue sama key"berkontak riji berusaha turun.
"diem riji"ucap gin lalu memasukkan riji kedalam kursi penumpang.
"ck apaansih bapak-bapak itu"decih riji melihat gin berjalan ke arah kursi pengemudi, gin memasuki mobilnya lalu menatap riji intens
"aku minta maaff aku gatau salah ku apa cuma sorry riji jangan marah"ucap gin
"ck, gatau salahnya apa ngapain minta maaf?"tanya riji membuang mukanya ke jendela mobil.
"astagaaa mau uang? jangan gini aku minta maafff"ucap gin berusaha membuat riji melihat ke arahnya lagi.
"berisik bapak tua aku mau tidur"ucap riji lalu menata kursinya agar nyaman untuk ia tidur.
'hah gue di bilang bapak tua?'batin gin
"riji kenapa marah sama gin hiks"ucap gin semabri terisak, mendengar isakan gin riji membuka satu matanya melihat gin melihat ke arahnya sambil terisak mengeluarkan air mata.
"huhh astaga gin aku gapapa, ngapain nangis sih?"tanya riji menatap gin.
"riji gamau sama gin kan? riji pasti marah sama gin"ucap gin riji mengangguk
"iya riji marah sama gin"ucap riji lalu menutup matanya lagi.
"hiks kenapa marah sama gin?"tanya gin
"inget-inget kejadian tadi siang pas lu packing baju"ucap riji tak membuka matanya.
gin mengingat-ingat apa yang ia lakukan tadi siang sampai riji marah padanya, setelah semua ia ingat ia baru sadar.
"ahhh ngambek gara-gara itu"ucap gin lalu melihat ke arah riji.
'woi itu mobil belakang jalan ga?'ucap rion di radio
'jalan'jawab gin
sementara krojaki
garin kini sudah tertidur dari rumah sih tidurnya.
"jak? ngantuk?"tanya krow yang masih mengisi bensin.
"engga kok"jawab jaki
"kalo ngantuk tidur"ucap krow
"iya papa" jawab jaki lalu melihat garin yang tertidur di kursi belakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
tnf rioncaine
Teen Fictionhanya sebuah kisah keluarga rioncaine peringatan: bijak saat memilih bacaan ‼️ gada sangkut pautnya sama rp yang asli ya ini cuma imajinasi berry 😍 #rioncaine😍🌹 #krojaki 😍♥️♥️