senja dan goresan luka

65 11 2
                                    

"Dari sekian banyaknya pemandangan kenapa harus senja yang menjadi kegemaran sebagain orang,"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Dari sekian banyaknya pemandangan kenapa harus senja yang menjadi kegemaran sebagain orang,"

- Hangkara Senja Pramana

Sekolah mulai sepi, siswa juga siswi disana pun sudah pulang sejak dua jam yang lalu namun Bentara masih setia duduk di bangku taman sekolah itu sambil merenung

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sekolah mulai sepi, siswa juga siswi disana pun sudah pulang sejak dua jam yang lalu namun Bentara masih setia duduk di bangku taman sekolah itu sambil merenung. Memikirkan kejadian tadi pagi yang mampu membuat Bentara sedikit meragukan Kakaknya, padahal dulu Bentara pernah berjanji untuk selalu percaya pada sang Kakak.

Namun sekarang? Bentara mulai meragukan Kakaknya, apa yang dikatakan Ibu tirinya pagi tadi mampu membuat Bentara terus memikirkan perkataan Ibu tirinya. Kematian sang Ayah memang sangat janggal namun Bentara ingin meyakinkan dirinya bahwa Hangka tak sejahat itu tetapi untuk melakukannya saja susah.

Membuat Bentara menghela nafasnya lelah kemudian beranjak dari duduknya sambil bergumam bertujuan untuk meyakinkan dirinya bahwa Hangka tidaklah Setega itu pada nya.

"Mungkin itu cuma taktik Ibu buat aku ikutan benci sama Abang kali ya," gumam nya begitu keras meyakinkan dirinya.

Disisilain Hangka tengah membereskan pekerjaan rumah nya dan memasak karna sebentar lagi Bentara juga Ibunya datang, mereka juga pasti lapar, alhasil setelah memasak Hangka beranjak untuk membereskan rumah nya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disisilain Hangka tengah membereskan pekerjaan rumah nya dan memasak karna sebentar lagi Bentara juga Ibunya datang, mereka juga pasti lapar, alhasil setelah memasak Hangka beranjak untuk membereskan rumah nya.

Aku, Kakak & PetangTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang