Pagi yang indah bagi si kecil yang terlihat mengerjapkan matanya dia terdiam sebentar sebelum bangun dari tempat tidurnya. Dia melihat ke sekelilingnya dan merasa seperti ada yang kurang tapi apa ya?
Heachi menarik boneka beruang coklat yang tubuhnya hampir menyamai tubuhnya sendiri, dia keluar dari kamar dan masuk ke kamar yang berada tepat di sebelahnya.
Ketika pintu terbuka heachi kembali terdiam di sana, melihat ke atas ranjang yang terdapat gundukan di sana, tumben Noona nya ini belum bangun biasanya dia selalu bangun pagi, tapi kenapa sudah jam segini noonanya belum bangun, apa noonanya sakit?
Oh tidak heachi harus memeriksa nya.Dia berlari pelan kearah ranjang Tya dan menempelkan tangan kecilnya ke dahi Tya, tidak panas. Mata nya kembali membulat ketika ovtnya menyerang, heachi menyibak selimut Tya dan melihat dada Tya yang naik turun dia langsung bernafas lega dengan dramatisnya heachi mengelap keringat imagejinernya.
Akhirnya heachi memilih untuk ikut bergabung dengan Tya dia memaksa masuk ke pelukan Tya dengan sengaja heachi meletakkan tangan Tya ke pinggangnya dan dia merapatkan dirinya dan kembali memejamkan mata.
Tya mengerjapkan matanya ketika merasakan rambut yang masuk ke hidungnya, Tya melihat kepala kecil yang di hiasi rambut halus, dia tersenyum kecil dan mengeratkan pelukan mereka.
Malas sekali rasanya dia ingin bersantai dengan heachi tapi tidak bisa mereka harus bangun karna hari ini Tya dan heachi akan ke kota untuk membeli alat perkebunan, ya jelasnya tak hanya mereka saja pak Jojo dan dimas juga ikut kok.
.
.
.
"Wah heachi ikut?" Tanya pak Jojo saat heachi keluar dari mobil di bantu oleh Tya.
"Iya, heachi mau jalan jalan sama Noona sekalian beli mainan!" Ucap heachi sambil berlari kecil dan melompat lompat.
"Kapan Noona bilang beli mainan?" Tya mendelik kearah heachi. Heachi langsung manyun ini noonanya lupa apa gimana sih.
"Noonakan sudah janji, kalau heachi jadi anak baik heachi dapat mainan!"
"Enggak tuh, kapan coba?" Goda Tya, heachi tambah manyun ini noonanya ngeselin banget sih.
"Tapikan tapikan Noona janjinya kemalin" ucap heachi sedih, dia ngak suka kalau noonya lupa gini dia pengen nangis jadinya.
Tya yang melihat itu terkekeh dia memeluk tubuh pendek heachi dan mengerakkan tubuh mereka ke kanan dan kekiri.
"Iya iya, nanti kita beli, TOS dulu"
Heachi dengan semangat menepuk tangan Tya, pak Jojo yang melihat kedua saudara itu sudah berdamai langsung mengajak mereka untuk pergi sekarang, Karna ada Dimas jadi dia yang akan menjadi supirnya Tya dan heachi duduk di belakang.
Heachi tidak berhenti mengoceh menceritakan mimpinya semalam, heachi kalau sama orang yang udah di kenal pasti bakalan cerewet banget, yah namanya juga anak anak.
Mereka sampai di kota jam 11, mereka langsung pergi ke tempat yang akan mereka kunjungi sebelum makan siang nanti, setelah sedikit bernegosiasi mereka pergi ke warung nasi Padang, heachi sudah merengek sedari tadi dia lapar padahal di mobil tadi dia sudah makan bekal yang di buat Tya dia juga makan cemilan di mobil.
Heachi kalau ngak gerak badanya ya harus gerak mulutnya, tuh anak ngak bisa diam kadang Tya kesel liatnya tapi gemas juga sama kelakuan heachi yang suka bersikap imut saat Tya marah.
"Noona heachi mau ayam" pinta heachi yang berdiri di samping Tya.
Ini warung nasi padangnya makananya ambil sendiri ya alias prasmanan kalau mau di ambil bisa juga sih cuman ya enak ngambil sendiri."Sebentar ya heachi sana duduk sama kak Dimas biar Noona yang ambil" heachi patuh dan duduk di samping Dimas yang sudah mengambil makannya sendiri.
Heachi tidak bisa diam dia selalu bertanya setiap Dimas ingin menyuapkan makannya, Dimas udah biasa di usilin sama heachi yang emang di kenal jailnya minta ampun.
"Nih makannya" Tya datang dengan dua piring di tangannya, heachi dengan mata berbinar menatap ayam di piringnya, setelah berdoa dia langsung melahap makannya sampai habis, uuuhh enak banget ayamnya.
Setelah makan mereka pergi ketempat lainnya sekalian Tya juga mau membeli mainan heachi di mall, karna pak Jojo mau pergi ketempat yang berbeda Tya menyuruh mereka mengunakan mobilnya dan nanti pak Jojo menjemput Tya dan heachi di mall.
.
.
.
Mereka sampai dirumah pada jam 8 malam, tya mengendong heachi setelah membuka pintu rumah, dia membaringkan tubuh heachi dan Menganti pakaian nya agar heachi lebih nyaman, setelah semuanya siap dia langsung kekamarnya membersihkan diri, Tya berjalan keluar dan mengeluarkan mainan heachi dan juga beberapa barang belanjaannya dari mobil.
Tya meletakkan mainannya diruang tamu biarlah esok mereka membereskannya bersama, dia juga lelah memenuhi semua keinginan heachi yang memang banyak maunya.
Tya tidak membatasi keinginan heachi tapi dia juga tidak akan membiarkan bila heachi sudah keterlaluan, dia juga harus mengajarkan bagaimana bersyukur dengan apa yang sudah dimilikinya.
Hah sebentar lagi heachi akan masuk sekolah, Tya sudah mencari sekolah yang bagus untuk heachi tidak apa apa jika jauh dari rumah, yang penting pendidikan heachi bagus tidak apa apa jika harus membiayai lebih untuk pendidikan buntalannya itu.
Tbc