THE HUNTER [FEM! READER]

[Chapter 1 : Love]

"Silahkan nikmati makananmu, tuan," ucap seorang wanita dengan senyum manisnya sembari menyajikan makanan.

"Astaga, kau ini. Duduklah, ada yang ingin aku bicarakan denganmu."

Wanita itu terkikik geli lalu duduk di depan pria berkacamata itu.

Saat ini, tepatnya di Kedai Makan Sup Doenjang, wanita dengan nama Oh Myunjae yang merupakan satu-satunya pelayan di kedai itu tengah duduk di salah satu meja bersama kekasihnya, Choi Dongsoo atau biasa dikenal dengan sebutan Elite.

"Jadi apa yang ingin kau bicarakan?"

"Begini, aku dengar tiga hari lagi akan ada festival kembang api untuk merayakan pergantian tahun. Mau melihatnya bersamaku?"

"Apa? Festival kembang api? Aku ingin, hanya saja..."

"Ada apa?"

"Eum...," sebelum melanjutkan perkataannya, seorang bibi pemilik kedai yang tidak sengaja mendengar pembicaraan mereka sudah menyahut lebih dulu.

"Sudahlah, nak. Pergilah dengan kekasihmu."

"Tapi jika aku pergi, siapa yang akan membantu bibi mengurus kedai?"

"Hah~ Bocah ini... aku tidak setua itu untuk mengurus kedai. Aku bisa melakukannya sendiri. Jangan khawatirkan aku."

"Tapi..."

"Ini perintah!"

"Kalau begitu baiklah."

"Nah, begitu dong."

"Jadi mau pergi bersama?" Dongsoo bertanya kembali.

"Tentu saja!" Jawabnya dengan senyum sumringah.

"Baiklah. Kalau begitu, aku pergi dulu. Hari ini Kim Gabryong sialan itu mengumpulkan kami. Ada yang ingin dibicarakan katanya."

"Kekasihku benar-benar sibuk dengan urusan Fist Gang, ya?" Myunjae mengatakannya dengan nada meledek.

Note : Generasi 0, juga disebut sebagai Gabryong Fist Gang atau Pra-generasi adalah nama dari sebuah kelompok mafia dan tempat berkumpulnya pejuang-pejuang tangguh dan berpengaruh. Dipimpin oleh Kim Gabryong yang dianggap sebagai legenda di generasinya. Dia adalah orang pertama yang memulai sejarah pertarungan.

"Begitulah. Aku kan orang nomor dua di sana," ujarnya mulai beranjak dan meninggalkan beberapa lembar uang setelah menghabiskan sup doenjang miliknya.

"Hey, uangmu kelebihan."

"Tidak apa-apa. Itu uang tip karena yang menghidangkannya adalah kekasihku."

Kata-kata manis dan senyumannya membuat wajah Myunjae memerah malu.

"Diam lah! Sekarang kau pergi saja sana."

"Hahaha! Baiklah, baiklah, aku pergi dulu. Selamat tinggal."

"Ya. Selamat tinggal."

•

Myunjae saat ini baru saja beristirahat setelah membereskan meja beberapa pelanggan. Saat tengah bersantai, tiba-tiba ponsel lipatnya bergetar menandakan sebuah pesan masuk. Dia mengambil ponsel yang berada di saku celananya lalu mengecek identitas si pengirim.

"Choi Dongsoo..."

-----------------------------------------------------------

Choi Dongsoo

|Sedang sibuk?

Tidak. Aku baru saja beristirahat|
Ada apa?|