[Chapter 3 : Traitor]

104 18 3
                                    

"Oh Myunjae?"

Choi Dongsoo menatap wanita yang agak jauh darinya itu dengan wajah yang sulit diartikan. Merasa keberadaannya disadari, Myunjae segera beranjak pergi dari tempat itu.

Choi Dongsoo yang melihat
kekasihnya pergi, berinisiatif ingin menyusulnya.

"Sayang, aku ingin pergi ke toilet sebentar. Apa tidak masalah?" Bisik Choi Dongsoo diselingi senyuman pada wanita yang baru saja mengucap janji suci bersamanya itu.

"Apa? Di saat seperti ini? Kau ini ada-ada saja. Baiklah. Cepat kembali, ya."

Setelah menganggukkan kepalanya, Choi Dongsoo segera pergi dari sana.

"Jinyoung, menurutmu dia ingin ke mana? Kenapa kelihatannya buru-buru sekali?" Tanya seseorang yang diyakini ketua dari Gabryong Fist Gang, Kim Gabryong.

"Mana aku tau. Mungkin ingin ke toilet? Entahlah," jawab asal pria dengan nama Park Jinyoung tersebut.

"Hahaha! Masuk akal. Pantas saja wajahnya dari tadi seperti menahan sesuatu."

"Pelankan suaramu! Semua orang menatap ke arah kita."

"Hah~ Baiklah, baiklah."

















Hujan turun dengan deras. Choi Dongsoo saat ini tengah kebingungan mencari seseorang. Dirinya sudah mencari ke mana-mana, tapi nihil, dia tidak menemukannya. Saat dirinya sudah di luar, di gang yang tidak begitu jauh dari gedung, dia menemukan seseorang yang dicarinya sedang duduk menangis sembari menyembunyikan wajah di antara lipatan lututnya.

"Myunjae?" Bisiknya pelan lalu dengan berhati-hati mendekati wanita itu.

"J-jangan mendekat!" Ujar Myunjae dengan suara gemetar dan masih menyembunyikan wajahnya.

"Myunjae, ini aku."

Dongsoo masih berusaha mendekatinya. Myunjae yang menyadarinya mulai menengadahkan kepalanya menatap pria di depannya dengan mata sembab.

"KUBILANG JANGAN MENDEKAT, BAJINGAN!"

"Myunjae, dengarkan dulu penjelasanku."

"APA LAGI YANG MAU KAU JELASKAN? SEMUANYA SUDAH JELAS, BUKAN? KAU MENGKHIANATIKU!"

"Ini tidak seperti yang kau pikirkan. Pernikahan ini... ini perjodohan."

"Tsk, perjodohan katamu? Tapi kenapa tatapan yang kau berikan padanya begitu hangat? Jujur padaku, kau juga mencintainya, kan?"

Dongsoo terdiam sebentar, bingung harus menjawab apa. Dia ingin mengatakan sesuatu, tapi kata-kata itu seperti tidak ingin keluar dari mulutnya.

"Ternyata benar. Setidaknya, jika ingin menikah, beritahu aku. Katakan padaku bahwa kau dijodohkan, katakan padaku bahwa kau akan menikah, katakan padaku bahwa kau... mencintainya. Bukannya meninggalkanku tanpa memutuskan hubungan ini. Kau pikir aku ini hanya barang yang bisa kau pakai dan buang seenaknya?"

Hatinya benar-benar sakit. Seseorang yang kau anggap berharga di hidupmu malah mengkhianatimu.

"Kau tau, Dongsoo? Selama ini aku menunggumu. Berbulan-bulan berlalu dan hampir setahun aku menunggumu. Aku bertahan hanya dengan komunikasi singkat lewat ponsel. Aku tidak pernah mengeluh. Sesaat kemudian kau benar-benar menghilang. Kau tidak menghubungiku atau sekedar menanyakan kabar. Aku selalu mencarimu ke manapun aku bisa walaupun hasilnya nihil. Aku sangat senang saat tau ternyata kau ada di sini, tapi itu hancur saat mendengar bahwa kau akan menikah. Ini..." Myunjae mengelus perutnya. Dongsoo yang melihatnya merasa kebingungan.

THE HUNTER [FEM! READER]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang