THE HUNTER [FEM! READER]

[Chapter 0 : Prologue]

"Selamat atas pembukaan The Crown. Ini benar-benar luar biasa!"

"Terimakasih atas pujiannya."

Saat ini, ada banyak masyarakat kelas atas yang sedang berkumpul di sebuah gedung untuk sekedar merayakan pembukaan gedung tersebut.

The Crown, apartemen mewah seratus lantai yang baru saja dibuka di daerah Seoul, Korea Selatan. Pemilik dari apartemen tersebut tidak lain dan tidak bukan adalah Nam-kyu, wanita bersurai legam dengan potongan rambut wolf cut khasnya.

"Sepertinya aku memang harus tinggal di sini," ucap salah seorang di antara kerumunan tersebut.

"Tentu saja, itu harus!"

Pembukaan apartemen mewah tersebut mendatangkan para wartawan dan reporter yang penasaran untuk menyorotnya ke media masa.

•

"Kurasa tidak seharusnya aku melepaskannya saat itu. Tidak kusangka dia berhasil membangun sayap-sayapnya kembali."

Geram seorang pria tua yang sedang memperhatikan pemandangan malam kota dari jendela besar di ruangan tempatnya berada sekarang.

Merasa tidak aja jawaban dari orang yang diajaknya bicara, dia berbalik hanya untuk melihat orang tersebut beranjak dari kursinya.

"Mau kemana kau?"

"Aku pergi dulu. Aku akan datang lagi besok."

Pria dengan rambut merah muda itu berjalan menuju pintu ruangan tersebut.

"Lee Jihoon!"

Merasa namanya disebut, dia berbalik dengan raut wajah bingung sembari menatap orang yang memanggil namanya.

"Jangan biarkan dirimu goyah."

Hanya itu kata-kata yang keluar dari mulut CEO HNH Group tersebut, Choi Dongsoo.

"Aku mengerti," jawabnya sebelum melenggang pergi dari sana.

"Dia benar-benar telah kembali, ya?" Gumamnya lalu terkekeh kecil.

•

"Hey, Jonggun! Apa kau sudah melihat berita?"

"Sudah."

"Ternyata dia sudah kembali dari persembunyiannya."

"Apa maksudmu? Selama ini dia pasti mengumpulkan kekuatan. Dia akan menjadi ancaman besar untuk Choi Dongsoo dan 4 Men Crew nantinya."

"Hah~ Benar-benar deh."

Park Jonggun dan Kim Jungoo, bawahan dari Choi Dongsoo yang saat ini sedang menyiapkan makan malam bersama dengan Jungoo yang memasak dan Jonggun yang memotong beberapa bahan masakan. Mengira-ngira apa yang nantinya akan terjadi bila Nam-kyu benar-benar membalaskan dendam masa lalunya.

"Tunggu sebentar, bukankah dia dekat dengan Jihoon? Bagaimana reaksi Jihoon saat tau, ya?"

Jungoo menghentikan acara masaknya sebentar dan menengok ke arah Jonggun yang masih setia mengupas bawang.

"Apa lagi? Memangnya ada yang bisa dia lakukan?"

"Betul juga. Ya sudah lah, bukan urusanku juga. Hubungan mereka berdua memang rumit."

•

"Nam-kyu... sudah kuduga dia akan kembali. Dia akan menjadi salah satu senjata besar untuk menjatuhkan Choi Dongsoo." Gumam seorang pemuda berkacamata dengan seringainya.

Knock Knock

"Masuk!"

"Bos Yoo..."

"Mandeok, ada apa?"

"Baek Gyeol ingin bertemu dengan anda."

"Gyeol? Apa ada sesuatu yang ingin dia bicarakan?"

"Sepertinya begitu."

"Baiklah, ayo!"

Yoojin, Presiden Ilhaehwe. Salah satu bagian dari 4 Men Crew yang sedang dalam rencana pemberontakannya dari naungan Choi Dongsoo.

"Nam-kyu, aku pasti akan mendapatkanmu," batinnya lalu pergi keluar dari ruangan.