»»————> ℎ𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑙 <————««
.
.
.
.
.
.
(Name) diam mengamati tanpa mau membela, ataupun semacamnya. Sakura sudah di ejek berapa kali secara terang-terangan di hadapannya sendri.
Dari penampilan, warna mata, warna rambut. Hingga nyalinya yang begitu besar menampakkan diri sendiri- ralat, maksudnya berdua.
Mana bersama seorang perempuan menambah banyak ejekan yang sudah melayang di udara.
'Gue muak~'
Tepat pada kalimat terakhirnya, bahwa sang karakter sampingan ini berkata, "ini adalah pertarungan kita dan Fuurin."
Duak!
Bruk!
Sebuah pukulan mendapatkan sasaran yang sangat tepat berada di wajahnya, pelaku tak lain adalah Sakura sendiri.
(Name) sedikit menjauh saat itu, dia memberikan kesempatan Sakura terlebih dahulu.
Jika keadaan semakin genting, barulah dirinya juga bertindak.
Tapi sepertinya situasi tengah melebihi dari kata genting sekarang, sudah banyak berandal datang untuk menyerang Sakura.
'Aku akan membuktikan! Bahwa aku bukan hanya rendahan biasa!'
Duakk!
"!!!" Sakura terkejut, melihat (name) tiba-tiba menendang empat orang sekaligus di hadapannya langsung.
"Ap.. Apa yang kau lakukan?!"
"Membantu dirimu." Sahut (name) singkat.
"Aku tidak perlu bantuan darimu!"
"Terserah diriku kalau begitu."
'Dasar gadis menyebalkan!'
....
Kotoha tengah asyik melakukan kegiatannya seperti biasa saat di kafe, mencuci piring atau melap piring-piring.
Namun kegiatannya saat ini terhenti akibat mendengar kericuhan di luar sana, karena penasaran akibatnya ia memutuskan untuk menengok ke luar.
Tetapi sayangnya kotoha di jadikan sandra menggunakan senjata tajam.
"Hey lepaskan!!" Pekiknya mencoba berontak.
"Anak sialan! Kau orang Fuurin tidak akan bisa melakukan apapun jika gadis ini dijadikan tahanan bukan?!" Teriak pria yang menyandra kotoha.
Sakura teralihkan, merasa kesal. Bukan karena apa, dia tidak bisa mengabaikan seseorang dalam bahaya.
'Aku membencinya!' Lalu Sakura berlari ke arah npc yang berhasil menangkap kotoha dan melayangkan tendangan sampai orang yang ia tendang terjatuh kerasa.
"Terimakasih." Ujar kotoha setelah terlepaskan.
"Aku bukannya peduli kau ingat itu!"
Sementara di sisi (name) saat ini tengah beradu pukulan secara santai, lebih tepatnya dia tidak meninju atau apapun yang bersangkutan dengan sentuhan tangan.
"Huh? Kita main tendang, kok lo pake senjata? Mana adil bro?" Ucap (name) melihat salah satu dari mereka.
Namun sayangnya ucapannya ini tidak di hiraukan, walaupun sempat kesal tetapi tujuannya adahal Sakura dan juga kotoha yang saat ini terpojok.
'Sial, aku harus melakukan apa?!'
"Argh!" Sakura kesakitan, merasa suatu benda tajam berhasil menembus sepatunya.
"Sakura!" Jerit kotoha khawatir.
Brak!!
"Ck, nyebelin banget."
"............"
Sakura bungkam seribu bahasa, tadi yang melayang rendah adalah (name). Baru saja gadis itu melayangkan tendangan maut kepada seseorang yang mau menyerang dirinya menggunakan tongkat baseball.
(Name) berjalan santai seraya meraih tongkat tersebut, hingga tak lama bantuanpun tiba.
'Kayaknya bagian gue udah.' Batinnya sambil berjalan menepi, membiarkan orang-orang itu mengambil jatahnya.
....
(Name) menatap datar tak minat peristiwa di depan matanya di seberangnya saat ini, dimana kotoha yang menjelaskan seputar kota kepada Sakura.
Hingga pertarungan yang tak terelakkan, tentu berakhir mengenaskan bagi mereka yang sok angkuh.
'Nggak ada yang menarik, Hari-hari gue di penuhi sama pertarungan. Jadi wajar, ini ngebosenin.'
.
.
.
.
.
.
»»————> 𝑏𝑦𝑒 𝑖𝑛 𝑡ℎ𝑒 𝑛𝑒𝑥𝑡 𝑝𝑎𝑟𝑡🌷<————««
KAMU SEDANG MEMBACA
Our strong girl‼️ [ Wind Breaker x Readers ]
RomanceSeperti kebanyakan cerita yang ada, di sini menceritakan seorang gadis cantik yang memiliki penyakit Fictophilia yang bereinkarnasi ke dalam dunia anime, yang lebih jelasnya ke isekai. namun dalam keadaan tertidur, saat bangun gadis itu sudah berad...