»»----> ℎ𝑎𝑝𝑝𝑦 𝑟𝑒𝑎𝑑𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑙 <----««
.
.
.
.
.
.
"Apa? Apa maksud mu?"
"Kita sepakat."
"Aku belum mengatakan apapun sialan kau gadis aneh!"
"..........💢"
Sejam yang lalu, Sakura memutuskan untuk kembali ke apartemennya guna mengistirahatkan diri, lelah sehabis bertarung hingga mendapatkan luka tusukan di bagian punggung kaki.
Namun sepertinya ia memiliki kendala yg sangaaaaaat besar. Menurutnya.
(Name) tiba-tiba mengikuti Sakura, mengakibatkan pemuda tersebut menghentikan langkahnya kesal.
"Singkat, aku.. Tidak memiliki tempat tinggal."
"Tapi kenapa harus aku?! Kita bahkan tidak saling kenal."
"......aku merasa kau sedikit aman."
"tidak.. Aku tidak aman!"
Sakura memijat pangkal hidungnya keras, dia benar-benar tidak habis thinking bahwa gadis aneh yang ia anggap aneh secara mudahnya meminta untuk tinggal bersama.
"Setidaknya kau mempunyai uang!" Ujar Sakura sarkasme.
".......aku punya, tapi tidak untuk saat ini." Jawab (name) datar.
"Lagipula kita akan satu sekolah."
"Huhh... Menyebalkan." Jengkel Sakura berdecih.
Memang benar, tadi sebelum ia pergi. Sakura sempat melihat (name) di dekati oleh seorang pemuda bergigi runcing, yang sempat berteriak garang.
Sampai pada saat (name) di berikan seragam Fuurin, sakura menautkan alisnya bingung.
"...Ck, baiklah! Aku mengizinkan.." Ucap Sakura, setelah lama menimang-nimang secara keras.
(Name) menyeringai samar, berhasil membujuk orang di hadapannya saat ini.
'Perfect to, gue bisa dengan mudah cari tau.. Asal usul gue di sini. Tapi.. Kayaknya nanti aja, gue males banget.'
....
Di pagi hari, kafe hotosu.
Kling..
Bel yang terdapat di pintu masuk kafe terdengar, menandakan seseorang telah datang.
"Ah.. (Name)-chan, kau terlambat."
"............."
"Huft..."
Kotoha menghela nafas menghadapi (name) yang selalu memasang tampang datar setiap kali.
Padahal mereka baru saja bertemu.
"Ck, membuang-buang waktu saja." Gumam Sakura kesal, sambil menyantap sandwich miliknya.
"Ah.. Aku tidak percaya dia merekrut mu." Kata kotoha mengalihkan pembicaraan. Dia juga masih belum percaya, karena kotoha sempat terkejut.
namun pada akhirnya ia setuju juga.
"Benda apa itu?" Tanya Sakura setelah berhasil melirik benda yang (name) biarkan bertengger di lehernya.
"Headphone."
"...Huuuh?" Beo Sakura bingung.
'Ngeselin, kuno banget.'
"Hahaha.. Itu sama saja dengan headset Sakura.." Jelas kotoha lembut.
"Itu juga benda apa?"
"Istilahnya sebagai alat pendengar musik, aku baru saja membelinya." Jelas (name) malas, seraya duduk di samping sakura.
Brak!
"Kotoha-chaaaaaan!"
Tiba-tiba pintu kafe terbuka secara paksa, menampakkan seorang pemuda berseragam Fuurin lengkap dengan kacamata yang bertengger di wajahnya.
Jangan lupakan jatuhnya.
Nenek tua yang sempat Sakura bawa melihat ke arah datangnya orang itu kemudian ia menyapa.
"Astaga kau ini, Selamat pagi.. Nirei-chan."
Akihiko Nirei, juga menyapa balik sang nenek ramah setelah bangkit dari jatuhnya, "Selamat pagi juga nenek satau."
Sakura mengalihkan pandangannya dari awal, memandang agak kesal pemuda bersurai orange tersebut. Sedangkan (name), ia tengah memakan satu sandwich sakura.
"Bagaimana kotoha-chan? Apakah aku terlihat keren?!" Pekik Nirei meminta pendapat.
Kotoha speechless sendiri, "Nirei-chan.. Labelnya masih ada."
"Ck, dia tidak menyadarinya lebih awal. Payah.." Gumam Sakura, juga menyadari label seragam Nirei yang masih ada.
"Oh, benarkah? Ahaha! Ternyata benar.." Kata Nirei setelah menyadari di mana letak kesalahannya, ia lalu mulai meraih label seragamnya.
Namun sayangnya Nirei kembali terjatuh.
....
(Name) mengamati ponselnya yang memiliki logo setengah om toji di belakangnya dengan perasaan yang sulit di artikan.
'Aplikasinya masih sama, kenapa.. Anime wind breaker nggak ada?' (Name) membatin bimbang, merasa kebingungan.
Tetapi ia adalah tipikal orang yang tidak ingin terlalu memikirkan hal-hal rumit.
'Kenapa dia.' Batin Sakura sedikit melirik (name) tanpa memperdulikan omongan Nirei padanya.
.
.
.
.
.
.
»»----> 𝑏𝑦𝑒 𝑖𝑛 𝑡ℎ𝑒 𝑛𝑒𝑥𝑡 part🌷<----««
![](https://img.wattpad.com/cover/368706844-288-k293231.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Our strong girl‼️ [ Wind Breaker x Readers ]
RomanceSeperti kebanyakan cerita yang ada, di sini menceritakan seorang gadis cantik yang memiliki penyakit Fictophilia yang bereinkarnasi ke dalam dunia anime, yang lebih jelasnya ke isekai. namun dalam keadaan tertidur, saat bangun gadis itu sudah berad...