08

157 38 12
                                    

Smoga hidup kita trus begini-gini saja
Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika
Smoga kita mencintai apa adanya
Walau katanya skarang ku bisa masuk penjara

.

.

.

"Anaknya aja belum nikah eh si Om udah nikah lagi aja." Kata Hansel, sepupu Suzy yang notabene pemilik dari tim esport tempat Jevano dan kawan kawan bernaung.

"Anaknya kan nikah sama gue bang, tapi nabung dulu lah, kalau loe mau sepupu cantik loe lekas nikah, bisa kali gaji gue dinaikin bang." Sahut Vale.

"Bang hari ini Papa gue nikah, tolong gak usah mancing keributan juga berhenti kayak Israel deh, ngaku ngaku yang bukan hak miliknya terus merasa punya hak." Jawab Jevano dengan wajah sebal.

"Loe berdua daripada adu bacot mending nyumbang lagu sana." Kata Sharon, sudah bosan dengan kelakuan kedua teammate nya.

Ya hari ini pernikahan Ayah Suzy dan tante bungsu Jevano, yang mana Suzy dan Jevano diberikan slot untuk mengundang beberapa tamu. Suzy mengundang Sharon dan beberapa teman dekat nya yang selama ini mengantri untuk menjadi ibu tiri nya.

"Patah hati gue Zy, padahal gue bisa jadi ibu tiri yang baik buat loe." Kata Jiyan, teman Suzy yang merupakan kekasih Hansel.

"Tau nih si om, padahal gue udah kode keras." Sahut Nina, teman Suzy lainnya.

"Insyaf kata gue mah lo pada." Balas Suzy dengan nada lelah.

Lalu terkejut setengah mari saat Jevano dan Vale menyanyikan lagu Goyang Dumang dari Cita-Citata diatas panggung. Ya suara mereka bagus, hanya saja pilihan lagu yang agak sedikit eksentrik.

Suzy yang lelah karena persiapan pernikahan sang ayah memilih untuk pura pura tak tau siapa gerangan mereka. Lalu menutup wajah saat Jevano turun dan mengajak dirinya untuk joget bersama.

"Jevano sialan." Bisik Suzy dengan senyum lelah.


.

"Capek banget ya cantik." Kata Jevano, sembari mengelus punggung tangan Suzy yang memejamkan mata.

"Iya gue capek, jadi tolong jangan bikin gue makin capek ya." Balas Suzy masih memejamkan mata.

"Kamu tuh sampe kapan ay mau sensi sama aku? Tapi gapapa deh, sensi juga kamu tetep sayang sama aku ini, gapapa juga cuma gini gini aja selama perasaan kita gak berunah."

"Gitu tuh omongan buaya."

"Aku beneran tau ay, kamu mah gak percayaan, dalam hubungan itu harus ada kepercayaan juga komunikasi yang baik."

"Kepala loe komunikasi, handphone rusak aja gak langsung dibenerin, suka ngilang udah kayak penipu lagi buron."

"Iya aku emang buron, pantes dipenjara di hati kamu."

"Bodo amet Jevano." Jawab Suzy gondok.

Lalu melotot karena Jevano mengecup bibir nya dan mengecup punggung tangan nya. Seharusnya Suzy sudah terbiasa, tetapi sampai 3 tahun ini pun Suzy masih terkejut dengan gerak gerik agresif dari si cowok virgo.

"Jevano."

"Ya sayang?."

"Gimana kalau ada yang ngelamar gue dan ngajak nikah."

"Ya by one kita, enak aja bini orang mau diajak nikah, duel lah."

"Tapi loe kan kayak gak ada keinginan dan persiapan buat nikah deh, apalagi secara kelakuan. Soalnya belakangan gue kayak pengen punya anak, tapi loe aja masih anak anak ya gimana coba mau punya."

"Gimana kalau punya anak dulu terus nikah nya nanti?."

"Si Jevano tuh emang stress serta sesat."

.

TroubleTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang