Berhenti ulangi psikolog dan terapi
Aku isi bensin kita coba lagi.
.
.
Jevano melirik sekali lagi ke bangku penonton, berharap ada sosok kesayangan yang biasa mendukung nya setiap kali ada pertandingan terlebih ini pertandingan pertama di season ini."Udah gak usah diliat, kalau udah putus ngapain berharap." Kata Vale, rekan satu tim nya yang menyadari kegusaran Jevano.
"Kita tuh hiatus ya bukan putus, tolong gak usah berharap ya kang tikung." Balas Jevano.
"Gak ada istilah kang tikung kalau kak Suzy nya mau sama gue mah." Balas Vale dengan nada tengil.
"Udah ih, udah mau mulai, jangan war pribadi, war nya di land of dawn aja loe berdua. Juga ngapain kak Suzy, abis masuk ke kandang singa malah jatuh ke kandang buaya." Cibir Sharon, yang juga rekan satu tim nya.
Membuat seluruh orang yang memang mendengar percakapan itu melalui alat dengar tertawa, karena perkataan Sharon yang memang jarang bicara jika tak penting.
Tak lama pertandingan pun dimulai, Jevano selaku jungler tampan anti percitraan dan menawan berfokus ke pertandingan pembuka. Meski begitu ia tetap melirik kearah kursi penonton, lalu terkejut mendapati sosok Suzy yang muncul diantara kekasih para pemain lain.
"I love you." Jevano menggerakkan bibir tanpa suara, saat tatapan mata mereka bertemu satu sama lain.
"I hate you." Balas Suzy juga tanpa suara.
Wah sungguh sangat mengharukan ya.
.
"Gue kesini mau liat Sharon, bukan ngeliat loe jadi gak usah pede banget." Ucap Suzy, begitu Jevano yang sudah selesai bertanding menghampiri nya.
"Gapapalah, soalnya kan aku yang mau ngeliat kakak." Jawab Jevano dengan cengiran.
"Ya terserah loe aja, kata psikolog gue, gue gak perlu kepikiran hal yang gak penting dan bikin pusing."
"Ah jadi ke psikolog nya? Maaf ya aku nya gak bisa ikutan."
"Ngapain bareng sama loe, orang loe sumber masalah nya juga, ya kali." Cibir Suzy.
Jevano tetap cengegesan, seolah perkataan pedas Suzy adalah pujian manis. Sementara Suzy hanya geleng-geleng, ini sudah sebulan sebenarnya sejak ia memutuskan Jevano, meski memang anak ini menganggap mereka hanyalah hiatus.
"Batesnya 3 bulan kan, sisa dua bulan lagi berarti sebelum kita balikan dan mulai semua nya kayak di awal. Aku gak akan janjiin hal aneh dan gak bisa aku tepatin, tapi aku bakalan buktiin versi terbaik nya aku ke kamu. Jadi tolong hati nya tetep dijaga ya."
"Idih disuruh jaga hati sama orang yang jaga hubungan baik sama mantan nya."
"Ya ampun bund, gak ada yang begitu."
"Yi impin bind, gik idi ying bigiti tapi kemarin aja bangga pamer kalau mantan nya banyak. Tapi begini sih kalau di awal jadian karena taruhan."
"Iya siap aku salah cantik."
"Iyi siip iki silih cintik." Cibir Suzy, yang setelah itu melotot karena Jevano dengan seenak jidat mengecup bibir nya.
"Ihhhhh si gila!."
.
Suzy gak tegaan meski ngomel
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble
Fanfiction8/? BTS x Suzy song fiction Smoga hidup kita trus begini-gini saja Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika Smoga kita mencintai apa adanya Walau katanya skarang ku bisa masuk penjara (Cincin by Hindia)