Satu per satu hari per hari
Yang menyakiti benahi lagi
Perihal esok tuk nanti dulu
Perihal cincin kucari waktu.
.
.
Tim Jevano berhasil menjadi juara untuk liga nasional kali ini dan berhak menjadi perwakilan negara untuk liga internasional. Karena itu sebelum liga internasional dan segala persiapan nya, tim nya diberikan bonus uang serta gathering.
Di gathering kali ini Jevano sengaja mengajak Suzy ntuk memperbaiki hubungan nya dengan sang kekasih, mengingat ini sudah 3 bulan berlalu yang artinya masa hiatus akan berakhir.
"Akhirnya 3 bulan trial berlalu dan kita bisa kembali ayang ayangan." Kata Jevano dengan senyum sembari tersenyum manis.
"Kembali ayang-ayang an kerjaan loe nyosor melulu." Cibir Suzy dengan nada judes.
"Ya kan namanya kebiasaan, jadi gimana cinta ku, masih mau punya anak gak?."
"Diem anjir, gue tau akal bulus loe setelah gue bilang pengen nikah karena punya anak."
"Sebenarnya yang gue denger kemarinan cuma bagian pengen punya anak doang sih, mau sekarang?."
"Gak jelas Jevano." Sembur Suzy, lalu buru buru menyamai langkah nya dengan Sharon yang berada didepan.
Membuat Jevano ikut menyusul, lalu merangkul Suzy, seolah memberitahu pada dunia bahwa gadis itu miliknya. Sementara Suzy terus menerus mengelak dan tentu saja akhirnya menyerah karena Jevano selalu gigih untuk menganggu nya.
.
Suzy mengedipkan mata nya berkali, sembari berusaha untuk tenang saat Jevano berteriak kepada nya didepan semua orang.
"KAKAK SUZY CANTIK AKU EMANG COWOK ANEH YANG SUKA BIKIN KAKAK NAIK DARAH DAN AKU TAU SEUMUR HIDUP LAMA TAPI KATA NYA MAU PUNYA ANAK, AYO LAH NIKAH AJA KITA, AKU BUKAN COWOK PATRIAKI DAN UANG KU BANYAK JUGA BUNDA CUMA MAU PUNYA MENANTU KAMU, JADI AYO NIKAH, TERIMA YA KALAU GAK DITERIMA AKU MALU."
"Terima kak terima."
"Jangan kak, seumur hidup lama."
"Kak mending sama gue."
"Terima kak, kasian."
Beberapa respon dapat Suzy dengar, membuat gadis libra itu menghela nafas. Sejujurnya ia tak tau bahwa Jevano yang tengil itu akan berpikiran sejauh ini tentang hubungan mereka, meski ya Jevano pernah berkata kalau ia harus bekerja keras agar mereka bisa berkeluarga.
"Ya gue terima, tapi bisa gak loe jangan gelantungan kayak tarzan gitu, kasian pohon nya." Kata Suzy, melihat Jevano yang berada di atas pohon.
"Oke Jane, tarzan mu meluncur." Jawab Jevano, sembari melompat dan menyerahkan mangga kepada Suzy.
Lamaran macam apa sih ini.
.
Jevano berlarian di pinggiran pantai sembaru mengejar sosok kecil dengan kecepatan luar biasa yang terlebih dahulu berlari didepan nya. Meskipun dengan mengendong sosok kecil lain di belakang nya tetapi Jevano dapat menyamakan langkah.
"Yes aku menang." Kata sosok anak kecil laki laki berwajah mirip dengan Suzy.
"Iya kamu menang udah, jangan lari larian lagi Aamon, kasian ini papa gendong Beatrix, juga Bunda lagi ada dedek dalam perutnya, susah buat nyamain langkah kita." Balas Jevano, sembari menatap putri kecil yang merupakan versi prempuan dari nya.
"Masih bobo anaknya yah? Aamon senang hari ini?." Tanya Suzy, sembari mengelus perut buncit nya.
"Masih bund, kamu oke?." Tanya Jevano balik.
Suzy mengangguk, sembari tersenyum. Menatap keluarga kecil nya yang sebentar lagi akan bertambah. Ya, ini sudah tahun ke lima pernikahan mereka, yang mana mereka dikarunia putra dan putri yang lucu, juga dinamai oleh ayahnya seperti nama hero mobile legend. Membuat Suzy agak dongkol meski ya akhirnya menerima.
Siapa sangka hubungan aneh mereka dapat melangkah sejauh ini. Juga siapa yang menyangka meski seumur hidup lama, tetapi Suzy sanggup menjalani nya berdua bersama Jevano.
"I love you istri ku, ibu dari anak anak ku."
"I love you too bapak nya anak anak ku."
"Kurang ihhh."
"I love you suami ku."
.
Fin
.
.
.
Selesai juga, terimakasih untuk coment dan vote nya ya
Wish you all the best
Love you so love yourself cause you're matter dear.
KAMU SEDANG MEMBACA
Trouble
Fiksi Penggemar8/? BTS x Suzy song fiction Smoga hidup kita trus begini-gini saja Walau sungai meluap dan kurs tak masuk logika Smoga kita mencintai apa adanya Walau katanya skarang ku bisa masuk penjara (Cincin by Hindia)